3. taktik

1.4K 210 60
                                    

Langkah kaki angkuh memasuki sebuah mansion megah yang juga merupakan markas besar Mafia yang ia pimpin. Ia berjalan menuju ruang rapat yang sudah diisi oleh para anggota nya. Mark Lee mengumpulkan anggota nya untuk membicarakan misi mendekati anggota 127  squad.

Para bodyguard yang berjaga didepan pintu membungkuk hormat dan membukakan pintu ruangan tersebut. Saat Mark memasuki ruangan, anggota dream berdiri dan menyambut leader mereka.

" Duduk. " Mark.

" Mana Haechan? " Jaemin. Biasa, partner rumpi. 😒

" Sedang ada urusan " Mark.

" Nggak lo bobol kan? " Renjun.

" Hahahaha nggak lah. Bisa bahaya kalo gue bobol dia disaat kaya gini. " Mark.

" Terus? " Renjun.

" Terus kenapa? " Mark

" Lu jadi leader blo'on banget sihh. Ya terus kita mau bahas apa? Gitu aja pake nanya " Renjun.

" Member baru harap maklum. Faktor U jadi agak agak " Chenle.

" Nistain aja terus. Gpp. Back to topic. Aku ada info baru tentang 127 squad dan The Vision. " Mark.

" Get to the poin!! " Renjun, Chenle, Jaemin.

"Mampusss! " Jisung.

" Para pasukan The Vision melakukan penyamaran. Spy mereka juga sedang mencari killer baru di China itu berarti yang ada di Korea hanya Leader, Boss, Commander, Sniper, Shooter dan Hacker. 127 squad juga sedang mencari tau letak serangan kita di pantai Gupyong, Seogim, Seoul barat dua hari lagi. " Mark.

" Mereka nggak ada niatan bantu gitu? " Renjun.

" Nggak ada lah, mereka kan bukan siapa-siapa nya kita! " Jaemin.

" Hubungan tanpa status " Chenle.

" Sung uke lu ngodein noh! " Jeno.

" Gue belum punya uke! " Jisung

" Gua anak bungsu sekalinya punya adek modelnya jerapah rupa munyok. " Renjun.

" Kelakuan kek beruk " Jaemin

" Untuk kedepannya, pastikan kalian muncul didepan 127 squad. Buat seakan-akan kalian tidak sengaja bertemu mereka. Mungkin sekedar ngobrol ringan atau lunch bareng. " Mark.

" Oke bisa diatur. Mulai kapan? " Jeno.

" Kenapa tanya? Kau dirumah. Main sama triompus mu itu! " Mark.

" Ayolah Hyung. Masa iya Boss nggak atur lapangan. Gue bisa jaga diri kali! " Jeno.

" Bisa jaga diri apaan. Liat belalang sembah aja lemes" Jaemin.

Itu saya —Illy

Kadang Jaemin tu bingung ini yang uke dia apa Jeno sih. Jaemin segala macam serangga it's okay kalau Jeno liat lebah terbang aja diliatin mulu. Kalian gitu nggak?

"Gue cabut dulu. Masih ada hal lain yang harus diurus" Mark.

" Gue mau kepelabuhan Sanyang, mau jarah tembakau punyanya Sun Tzu! " Jisung.

" Ikut! " Chenle.

" Bucin amat lu Le. Tiati ntar bosen! " Renjun.

" Nanti kalo Chenle bosen, eh malah Jisung yang balik bucin " Jaemin.

"Aminn" Jeno.

Jisung berjalan santai disamping Chenle yang sedikit berlari.

" Pelan-pelan dong. Kaki lo tuh panjang! " Gerutu Chenle.

Action FigureOnde as histórias ganham vida. Descobre agora