Action Figure

12. Curiga

Taeyong mengumpulkan seluruh anggota nya untuk rapat masalah tugas tugas mereka. Belum lagi Taeyong mendengar adanya kecurigaan diantara anggota anggota nya. Entah kenapa sekarang kelompoknya seperti di pecah belah. Seakan-akan ada seseorang yang sengaja agar anggotanya seperti ini.

" Aku mulai rapatnya. Aku ingin membahas tentang beberapa tugas yang akhir akhir ini sering lalai. Pertama untuk kau Johnny. Kau seorang Hacker dan aku sempat meminta mu untuk membantu menghack sistem keamanan gedung Dewan Anti Korupsi tapi kau kecolongan dan membuat sebuah keributan. Kau ini kenapa? Ini kasus ketiga yang lalai kau kerjakan. " Taeyong

Johnny terdiam. Pikirannya menerawang dengan kejadian kejadian dimana ia kacau. Hal ini disebabkan oleh pertemuan nya dengan anggota The V saat misi waktu itu. Hatinya gundah, kacau, ia pun bimbang. Dan ini berdampak pada tugas tugas nya. Johnny menghela nafas.

" Aku minta maaf atas kekacauan itu. Saat itu aku sedang di landa banyak hal yang membuat tugas ku terganggu. Maaf sudah tidak fokus. " Johnny.

" Aku harap kau tidak melibatkan hati dan pikiran mu saat misi John! " Taeyong

Johnny hanya mengangguk. Ia tidak bisa mengatakan nya. Apalagi sekarang ia tau siapa anggota The V yang berada di 127 squad. Ia tidak bisa langsung membeberkan nya begitu saja, itu bisa membuatnya bermusuhan dengan Youngheum. Maksud Johnny, dengan Ten.

" Yang kedua, Kim Jungwoo. Oke tugas mu terlaksana dengan baik. Namun, tidak biasanya kau selalu bepergian keluar markas. Aku tidak melarang, hanya saja kau belum memberikan laporan hasil dari tugas-tugas yang aku berikan padamu tapi kau sudah pergi. Lain kali berikan laporan itu tepat setelah selesai. " Taeyong.

" Maafkan aku Hyung. " ucap Jungwoo.

Di dalam hati nya ia merasa bersalah namun ada sisi dimana ia lega karena ia tidak ditanya kemana perginya. Masa iya Jungwoo jawab kelon sama sniper mafia lain? Bisa dilubangi kepala nya nanti.

" Ngomong ngomong, kau pergi kemana Woo? "

Damn! Doyoung menanyakan hal yang ia hindari. Sekarang Jungwoo harus menjawab apa coba? Ia tidak pandai berbohong didepan Commander ilichil ini.

" Aku pulang ke apartement kekasih ku hehe" Ucap Jungwoo jujur.

Doyoung memutar bola matanya. Adiknya sedang bucin ternyata. Astaga. Taeyong pun menatap tak percaya. Kenapa anggota nya seperti ini? Lelah Taeyong itu, astaghfirullah.

" Dasar budak cinta! " Cibir Doyoung.

" Sudah sudah. Ketiga untuk Winwin. Aku tau tugas mu tidak hanya satu, tapi bisakah dirimu fokus dengan tugas yang ku katakan segera? Maksudku kau tau mana tugas yang masih bisa kau tunda dulu dan mana yang harus langsung kau kerjakan bukan? Akhir-akhir ini kasus kasus yang kau tangani sedikit telat dari biasanya. " Taeyong.

" Maaf Hyung. " Winwin

Doyoung menatap Winwin penuh curiga. Entah hatinya benar-benar mengatakan hal janggal yang tidak bisa ia ketahui dari Winwin. Sedangkan Johnny yang tau ada apa dengan Winwin yang bersangkutan dengan The V hanya diam sambil berfikir, pasti berat melakukan hal itu.

" Ngomong omong, bagaimana bisa kelompok Shin Yu masih berkeliaran? Walaupun sudah tidak beroperasi di bidang penjarahan tapi mereka masih terlihat berdagang di pasar gelap. Bukankah aku sudah meminta mu untuk membantai mereka? " Taeyong

Winwin terdiam. Shin Yu merupakan kelompok yang menjadi tahanan The V dimana tidak boleh satupun yang bisa membantai Shin Yu kecuali atas perintah Leader The V. Dan Winwin tidak bisa melakukan hal itu. Walaupun ia sempat menyerang namun ia tidak bisa membantai nya. Hal ini yang membuat Winwin bimbang harus bagaimana.