ᕼOᑌᔕᗴᗰᗩTᗴ
by kimbabjuseyo
꧁꧂
Double up 💥💥
***
Hari ini entah mengapa terasa sangat lambat berlalu. Itulah yang dirasakan Taehyung. Mungkin karena hari ini dia hari berdiam diri di apartemennya, dan tidak melakukan apapun yang harus menguras pikirannya seperti biasanya. Karena biasanya dia akan membantu appanya mengurus salah satu perusahaannya. Setidaknya dia meminta ijin kepada appanya, untuk 'libur' sementara dari perusahaannya itu.
Taehyung sedang gundah sekarang. Dia tampak mondar-mandir di ruang tengah apartemennya, sambil memegang ponselnya yang sedari tadi membuatnya bimbang. Kenapa? Dia sudah memikirkan cara agar appanya berhenti menjodohkannya dengan anak dari rekan bisnisnya, namun dia ragu menelpon seseorang yang inginkan untuk membantunya.
"Jika appa terus-menerus menjodohkanku, artinya aku harus punya seorang kekasih bukan? Atau tunangan, mungkin." monolog Taehyung. Dan monolognya terjeda saat ponselnya berdering, tanda sebuah panggilan masuk. Dan dia hanya menghela napasnya kasar saat melihat nama yang muncul di layar ponselnya. Appa
"Ha-hallo?" sapa Taehyung saat mendekatkan ponsel di telinganya.
"Kenapa tak membalas pesan appa? Kau harus datang! Appa sudah mengaturnya, dan jangan menolak lagi huh?" ucap appanya dari seberang telepon.
"Aku tahu. Kali ini aku pastikan, aku akan datang. Tidak perlu khawatir appa" jawab Taehyung yakin.
"Tidak biasanya, kau menyetujuinya. Apa kau salah makan?"
"Tentu tidak appa, bahkan aku makan sangat baik hari ini. Dia...sangat pandai memasak appa"
"Dia? Apa maksudmu dengan dia?"
"Dia, calon menantu appa. Kekasihku! Siapa lagi?"
"Kalau kau punya kekasih lantas mengapa kau mau datang?"
"Karena appa tidak pernah bertanya padaku."
"Kau tidak sedang membohongi appa, 'kan?"
"Untuk apa aku membohongimu, appa. Aku tutup telponnya appa, aku harus menjemput kekasihku!"
Klik
Taehyung menutup sepihak panggilan teleponnya. "Sekarang, tinggal satu orang. Aku harap dia akan mau membantuku," monolog Taehyung.
Taehyung berjalan menuju kamarnya, tampak memilih baju dari dari dalam lemarinya. Dan segera setelahnya Taehyung mengganti bajunya. Setelah dirasa rapi, dia meraih kunci mobilnya dan keluar kamarnya, meninggalkan apartemennya.
Hari ini adalah hari Sabtu, dan Jungkook pasti akan bekerja lebih sibuk dari hari-hari biasanya. Dan benar saja, cafenya tampak sangat ramai dan kebanyakan adalah sepasang kekasih. Ya, mereka ingin menghabiskan hari Sabtu malam mereka bersama orang yang mereka kasihi.
Jungkook menatap seluruh ruang di di cafe itu, hingga tepukan di bahunya membuatnya menolahkan pandangannya ke arah tangan yang menepuknya.
"Hyung" ucapnya singkat
"Melamun? Memikirkan Suho? Sampai kapan kau akan mengingatnya, bahkan dia tidak memikirkanmu. Ah, TIDAK mencintaimu." ucap orang di sebelah Jungkook.
YOU ARE READING
HOUSEMATE
Fanfiction[Eɴᴅ] Seorang asing datang tiba-tiba ke rumahku. Lalu meminta agar mengijinkannya tinggal bersamaku. Dia bilang sudah tidak memiliki tempat tinggal dan uangnya pun telah ludes di bawa pergi teman sekaligus tunangannya. Dan tunangannya itu ternyata...
