✨ ᕼOᑌᔕᗴᗰᗩTᗴ ✨
by kimbabjuseyo
꧁꧂
"Aku ingin sekali menciummu..." ucap Taehyung tiba-tiba mengusap lembut pipi Jungkook dengan punggung tangannya. Sejenak Jungkook tampak terbuai akan sentuhan Taehyung itu tapi dia teringat bahwa appa dan eomma Taehyung menunggu di luar.
Tuk
Jungkook mengetuk dahi Taehyung dengan salah satu ruas tangannya, "Kau ingin membuat appa dan eommamu menunggu? Kau lihat, aku bahkan tidak mengunci pintu kamarmu. Bagaimana kalau mereka melihatnya?" balas Jungkook sedikit menjauhkan wajahnya namun Taehyung menahannya lagi. Dan kembali mendekatkan wajahnya.
"Sudah kubilang 'kan, aku ingin menciummu.."
"Iiiish..kau ingin mereka lebih lama menunggumu?" Jungkook beranjak dari ranjang Taehyung kembali melangkahkan kakinya. Setelah dua langkah, dia kembali berhenti karena lengannya kembali di tahan Taehyung dan sudah berdiri di belakangnya.
Taehyung menatap manik Jungkook dan masih belum melepaskan tangannya dari lengan Jungkook. Selangkah, dua langkah mendekati pria manis itu. Dan Jungkook tak bergeming, serasa tubuhnya telah terkunci oleh tatapan mata hazel itu. Taehyung kembali meraih pinggang Jungkook, merematnya perlahan membuat tubuh Jungkook meremang.
"Euungh" lenguhnya pelan, namun segera dia menutup mulutnya saat menyadari suara yang telah keluar dari bibirnya. Taehyung pun dibuat tersenyum karenanya, dia mulai mendekatkan bibirnya pada bilah bibir Jungkook yang tidak sepenuhnya mengatup. Tentu saja itu membuat Jungkook memejamkan matanya. Hingga saat Jungkook merasakan benda kenyal menyentuh bibirnya. Dia meremat ujung piyamanya sejenak menikmati sentuhan bibir Taehyung, namun...
"TAEHYUNG!! Sampai kapan kau akan membiarkan appa menunggu? Setidaknya bangunlah dulu!" Terdengar teriakan appa Taehyung. Mungkin karena menunggu Jungkook yang belum juga keluar dari kamar Taehyung.
"Iish! Appa mengganggu saja!" gerutunya menghentikan kecupannya pada Jungkook. Dan itu membuat Jungkook kembali membuka matanya, wajahnya tampak merona kala melihat Taehyung berdiri di hadapannya, menatapnya dengan hangat.
"Aku akan menemui appa, hm?" Taehyung mengusak kasar pucuk kepala Jungkook lalu meninggalkan kamarnya menemui appanya. Jungkook? Tidak perlu di tanya lagi. Wajahnya kini sudah merona, merah layaknya kepiting rebus. Dia menangkup wajahnya mengingat kembali apa yang baru saja terjadi.
"Apa aku menyukainya? Mengapa jantungku selalu berdetak tak beraturan saat bersamanya?" monolognya. Dan sesaat setelahnya dia menggelengkan kepalanya, "Tidak, tidak aku hanya berpura-pura menjadi kekasihnya," cicitnya.
"Appa ingin bertemu denganmu," suara husky tiba-tiba mengejutkannya berbisik tepat di samping telinganya. Kembali hembusan napas pemilik suara husky itu menyapa telinganya.
"Eoh?"
"Ayo" Taehyung mengulurkan tangannya. Dan Jungkook pun menyambut uluran tangan Taehyung.
***
"Jadi appa, sekarang sudah bisa 'kan membatalkan perjodohan itu? Aku tidak mau meninggalkan kekasihku," ucap Taehyung menatap Jungkook sambil tersenyum. Kini mereka sedang duduk di ruang tamu. Jungkook duduk di samping Taehyung, dan appa eomma Taehyung duduk di hadapan mereka berdua.
"Sudah berapa lama kalian bersama?" tanya appa Taehyung.
"Satu | dua bulan" jawab Taehyung dan Jungkook bersamaan. Lalu mereka saling pandang karena menyadari apa yang terjadi. Takut akan ketahuan appanya, Taehyung kembali membuka suaranya, "Maksudku, aku sudah dua bulan menaruh hati padanya tapi dia baru menerimaku satu bulan yang lalu," elak Taehyung.
YOU ARE READING
HOUSEMATE
Fanfiction[Eɴᴅ] Seorang asing datang tiba-tiba ke rumahku. Lalu meminta agar mengijinkannya tinggal bersamaku. Dia bilang sudah tidak memiliki tempat tinggal dan uangnya pun telah ludes di bawa pergi teman sekaligus tunangannya. Dan tunangannya itu ternyata...
