❤︎ ᕼOᑌᔕᗴᗰᗩTᗴ ❤︎
by kimbabjuseyo
꧁꧂
"Tae~" lirih Jungkook sedikit memalingkan wajahnya saat Taehyung sedikit menggigit cuping telinganya.
Taehyung menarik wajahnya kini tepat berada di bibir Jungkook. Mendekat perlahan pada bilah bibir merah yang sedikit basah karena sang empunya yang terlihat membasahinya dengan ujung lidahnya. Sungguh Taehyung sangatlah tidak akan bisa menahan untuk tidak menyentuh bilah cherry itu. Tak jauh beda dengan Taehyung, Jungkook pun tampak sedikit mendekatkan wajahnya pada wajah Taehyung dengan bilah bibir basah yang tak lagi mengatup. Kiss me
"Aku mencintaimu, Jungkook"
"Tae?" lirih Jungkook menatap lamat Taehyung, wajahnya mengatakan semua bahwa dia masih belum mempercayainya.
"Bagaimana...kalau Umji...mengatakan hal itu, apa yang akan kau lakukan?"
"Ma-maksudmu? Jadi...yang baru saja kau katakan itu adalah..."
Plakk
"Berhenti mempermainkanku, Kim Taehyung!" Jungkook mendorong kasar tubuh Taehyung, hatinya benar-benar sakit. Bulir liquid tampak mengalir dari sudut matanya. Tubuhnya perlahan merosot dan dia terduduk di lantai dengan memeluk dua lututnya, menyembunyikan wajahnya disana.
Taehyung berjongkok untuk menyamakan tinggi dengan pria manis yang ada di hadapannya yang bisa Taehyung dengar ada sebuah isakan di sana. Direngkuhnya tubuh Jungkook dalam pelukannya, meskipun di awal sempat berontak sambil memukul-mukul punggung Taehyung, akhirnya sekarang dia sedikit tenang.
"Kau tahu aku mencintaimu 'kan? Karena aku telalu mencintaimu, jadi kau terus saja menggodaku dan mempermainkan perasaanku. Apa itu menyenangkan untukmu?" ucap Jungkook terisak masih memeluk Taehyung.
Taehyung mengusap lembut punggung Jungkook. Sekedar menenangkan pria manis itu. Sebelah tangannya mengusak lembut pucuk kepala Jungkook.
"Maafkan aku...bukan maksudku menyakitimu. Tapi, aku hanya ingin kau tahu jika itu pasti akan terjadi padamu, pada kita. Dengarkan aku..." Taehyung menjedakan ucapannya, melonggarkan pelukannya dan menatap Jungkook yang masih saja terisak.
"Apa lagi... belum cukupkah? Apa mencintaimu itu kau anggap lelucon?"
Taehyung menggeleng pelan, "Aku...benar-benar mencintaimu. Sungguh. Tapi, aku tidak bisa berpura-pura tidak tahu kalau Umji juga menyukaimu. Aku tahu pasti, cepat atau lambat dia akan mengatakannya padamu," ucap Taehyung lembut.
Kini tangannya menangkup wajah Jungkook, mengusap lembut bekas air mata yang tadi sempat mengalir. Dan mengecup lembut sepasang mata yang masih tampak sedikit memerah.
"Kau percaya padaku? Kau percaya 'kan kalau aku mencintaimu? Bahkan kau adalah satu-satunya alasanku percaya akan cinta lagi. Jadi percaya padaku, kalau aku telah jatuh cinta padamu...aku mencintaimu, Jungkook. Sungguh," lirihnya saat memeluk kembali tubuh Jungkook.
"Eung...Aku...percaya padamu. Sama sepertimu, aku pun telah jatuh cinta padamu." Jungkook mengeratkan pelukannya.
"Terima kasih bunny," ucap Taehyung lembut tepat di telinga Jungkook yang pasti membuat tubuh Jungkook meremang.
YOU ARE READING
HOUSEMATE
Fanfiction[Eɴᴅ] Seorang asing datang tiba-tiba ke rumahku. Lalu meminta agar mengijinkannya tinggal bersamaku. Dia bilang sudah tidak memiliki tempat tinggal dan uangnya pun telah ludes di bawa pergi teman sekaligus tunangannya. Dan tunangannya itu ternyata...
