♥︎ ᕼOᑌᔕᗴᗰᗩTᗴ ♥︎
***
Taehyung dan Jungkook masih menikmati liburannya di Osaka. Mereka memperpanjang tugas kantor Taehyung menjadi satu minggu ke depan, Taehyung pun akhirnya memutuskan untuk mengambil cuti. Dan hari-hari mereka hanya sanggup diisi dengan kebahagiaan saja. Ya, meskipun tidak terlalu jauh dari Korea, anggap saja ini sebagai honeymoon kecil. Sebelum nantinya mereka melakukan perjalanan lebih jauh lagi. Mengingat setelah menikah, memang mereka belum melakukan liburan berdua, apalagi honeymoon.
Mereka pun tak hanya menghabiskan waktu ber-cuddle di kamar saja, meskipun itu adalah favorite keduanya. Alih-alih mumpung di Osaka, akhirnya Jungkook pun mengajak Taehyung untuk menikmati liburannya di Osaka. Seperti pagi ini, setelah pergulatan singkatnya di pagi hari, dan setelah selesai menyelesaikan aktivitas mandinya yang juga diakhiri pergulatan panas, Jungkook mengajak keluar hotel.
Mereka akhirnya pergi ke Osaka Castle, Tsutenkaku Tower, Museum Art Osaka dan berakhir di Tempozan Ferris Wheel and Harbor Village. Setelah beberapa saat mengantri Ferris Wheel, akhirnya tibalah giliran mereka untuk menaikinya.
Lukisan langit jingga menjadi latar dari berputarnya Ferris Wheel yang mengantar mereka menuju titik tertinggi tempatnya berpijak. Jungkook pun terlihat sangat menikmati keindahan sore yang menjelang senja, mengantarkan matahari kembali ke peraduaannya.
Mereka duduk berdampingan dengan Taehyung yang memeluk bahu Jungkook dari belakang. Sementara tangan yang lain dia gunakan untuk menggenggam jemari pria manisnya. Hingga saat sampai pada tempat tertinggi, Taehyung menarik pelan tubuh Jungkook hingga sekarang pria manis itu duduk di pangkuan Taehyungnya dengan wajah menghadap sang dominan.
"Kau tahu, kalau aku sangat mencintaimu?" ucap Taehyung lembut saat menyelipkan anak rambut Jungkook yang terpaksa jatuh tertiup angin sore dan menutup sedikit manik matanya.
"Dan apa kau tahu, aku juga sangat mencintaimu, Tae."
"Aku tahu, sayang. Terima kasih sudah hadir di kehidupanku saat itu. Kau datang ke apartmentku dengan segala putus asamu, hingga membuatku jatuh cinta padamu," balas Taehyung lembut mengusap punggung Jungkook lembut.
"Aku sangat bahagia akhirnya aku bisa menikah denganmu. Meskipun appa tidak pernah menyetujui hubungan kita, tapi aku yakin suatu saat dia akan menerima kita, seperti eomma yang telah menerima kita."
"Uhm...apa kau ingin menemui appa?" tanya Taehyung.
"Aku ikut saja apa katamu, sayang. Sejujurnya aku pun merindukan eomma," ungkap Jungkook saat memeluk Taehyung.
"Baiklah, setelah kembali. Mari kita bertemu eomma dan juga appa. Mari berjuang sekali kagi, sayang," ajak Taehyung seraya tersenyum.
Jungkook pun mengangguk lalu kembali mempererat pelukannya pada sang dominan. Seiring mentari yang mulai tenggelam, kembali ke peraduaanya, hari itu pun di tutup dengan sebuah ciuman hangat dari kedua insan yang saling mendamba. Lumatan dan pagutan hangat tanpa nafsu, hanya sekedar menyampaikan perasaan saling memiliki diantara keduanya.
Hingga akhirnya mereka pun sampai ke hotelnya. Jungkook mandi terlebih dahulu, sedang Taehyung masih berada di sofa dalam kamar hotelnya. Laptopnya pun masih terlihat terbuka, sepertinya ada beberapa email yang harus dia jawab.
Setelah beberapa lama, Jungkook akhirnya selesai dengan kegiatan mandinya. Dengan hanya menggunakan bathrobe dan rambutnya yang sedikit basah dia berjalan menghampiri Taehyung. Dia pun duduk di samping Taehyung dan mendekatkan tubuhnya pada sang dominan hingga bahu mereka pun akhirnya berhimpitan.
YOU ARE READING
HOUSEMATE
Fanfiction[Eɴᴅ] Seorang asing datang tiba-tiba ke rumahku. Lalu meminta agar mengijinkannya tinggal bersamaku. Dia bilang sudah tidak memiliki tempat tinggal dan uangnya pun telah ludes di bawa pergi teman sekaligus tunangannya. Dan tunangannya itu ternyata...
