19. And that day

363 52 37
                                    

Halooo sobat Pretzers!! Seperti biasa hari senin waktunya bersapa ria sama empat cogan kesayangan author 😘

Apa kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan baik, ya! Entah itu kesehatan, keimanan, perasaan, apa pun itu. Aamiin..

Oke back to topic, siap-siap untuk kelanjutan chapter 18 kemarin. Jalan semakin menanjak, jangan lupa siapkan perbekalan. Cus lah kita otw aja!!

« C h a p t e r    #19 »

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

« C h a p t e r    #19 »

※※
"If you can’t fly, then run
Today we will survive

If you can’t run, then walk
Today we will survive
If you can’t walk, then crawl
Even if you have to crawl, gear up"

~BTS - Not Today~

※※

Setelah kejadian kambuhnya beberapa hari lalu, tubuh Gara rasanya semakin manja, entah kenapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian kambuhnya beberapa hari lalu, tubuh Gara rasanya semakin manja, entah kenapa. Beraktivitas sedikit dia sudah lelah, olahraga yang biasa jadi kegiatan menyenangkan jadi menyebalkan karena setelahnya energinya terasa terkuras habis. Ia jadi lebih sering menghabiskan waktu istirahat untuk tidur di kelas atau sekalian di UKS, tempat rebahan satu-satunya yang terdapat di sekolah. Untung Bayu belakangan ini di sibukkan dengan latihan basket untuk turnamen, jadi tidak banyak merecokinya. Satu-satunya yang masih merecokinya ya Kirana. Ia tahu, adik kembarnya mulai curiga, tapi bodo amat lah.

Hari ini Kirana juga mengomel lagi, karena Gara tadi melewatkan makan siang. Sesepele itu lah penyebab kemarahan Kirana. Gara sedikit tertinggal di sekolah dari teman-teman yang lain hanya untuk mendengar siraman rohani ala Kirana, sampai-sampai parkiran sudah sepi ketika mereka hendak pulang.

"Iyaa maaf, kan ketiduran!"

Kalimat itu sudah di ulangnya berkali-kali. Kenyataannya memang dia ketiduran saat istirahat kedua, Kirana yang harus kerja kelompok di perpustakaan sejak jam kosong sebelumnya tidak sempat membangunkan, sedangkan Bayu juga tidak ada. Jadinya tidurnya kebablasan sampe bel pulang.

SUPER FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang