Saat Jiseul membuka pintunya, terlihat lelaki yang berdiri dengan membawa kantung plastik sedang tersenyum lebar.
"katanya mau bikin kue, sekalian mumpung ada kak Jay" ucap Jungwon sambil melepas sepatunya, Jiseul mencubit pipi Jungwon gemas lalu membawanya keruang tamu.
"GILA LO UDAH DISINI AJA!?" Ucap Jay yang sedikit terkejut, bisa bisanya Jungwon sampai kerumah Jiseul dengan begitu cepatnya.
"lah? aku mau bikin kue sama kak Jiseul sih" ucap Jungwon, Jay menatapnya sinis "gue mau pacaran, ganggu aja lo"
"aku udah beli bahan bahannya, daripada kalian berantem mending bikin kue yu, hehe" Jiseul tertawa canggung dan langsung berjalan kedapur setelah mendengar kedua lelaki yang saling menatap penuh dendam.
Setelah selesai memakai apron, mereka bertiga mulai membuat chocochips yang memang sudah direncanakan oleh Jiseul dan Jungwon beberapa hari lalu.
"kak, itu dong" Jungwon menyuruh Jay untuk menuangkan tepung kedalam wadahnya.
"bikin yang coklat semuanya kak?" tanya Jungwon, Jiseul mengangguk lalu mereka fokus membuat kue kering tersebut.
"Jay, tolong rambut gue" Jay langsung berdiri dan mengikat rambut Jiseul dengan asal, Jiseul tersenyum lalu Jay mencium pipinya disamping Jungwon yang masih fokus membuat kue.
"YAAMPUN NANTI AJA APA MESRA MESRAANNYA IH" Ucap Jungwon dengan nada yang kesal, ia mengaduk adonannya dengan cepat sambil melampiaskan kemarahannya.
Jay dan Jiseul langsung tertawa, Jay mengusak rambut Jungwon yang cemberut seraya duduk disampingnya.
"mukanya jangan gitu apa de, jelek banget lo" ucap Jay, Jungwon menoleh kearahnya lalu mengepalkan tangannya mengancam untuk memukul Jay.
"wih, galak banget Seul, jangan temenin" Jay masih saja meledek Jungwon.
Jungwon membanting spatula yang ia gunakan untuk mengaduk adonan ke wadahnya, "kak, aku gamau bantuin, aku liat aja" ucap Jungwon dengan melipat tangannya di dada.
"jangan ngambek Jay bercanda doang kok" ucap Jiseul berusaha membujuk Jungwon yang merajuk akibat ulah Jay.
"ayo bantuin aku, katanya mau bikin bareng, biarin kak Jay cuekin aja" sambung Jiseul, lalu Jungwon mulai memegang spatulanya lagi.
"tadi dibanting sekarang di pegang lagi, kasian banget spatulanya" ucap Jay, Jiseul menghela nafasnya lalu menoleh ke arah Jay yang sedang tertawa tanpa bersuara.
"Jay ngeledek mulu ih bego, lo mending taro yang udah jadi ke oven ya? tolong ya jangan ngeledek mulu, kasian mukanya udah merah tu kesel" ucap Jiseul.
"iya siap cintaku~" sahutnya sambil meninggalkan tempat duduknya.
"udah gausa didengerin kalo orang idiot tu, lagian juga bikin kue masa cemberut? nanti gaenak loh" ucap Jiseul yang masih membujuk Jungwon, ia mengangguk dengan memperlihatkan giginya "iya kak"
Instagram
Jis_S3ul
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
