Enjoy Reading
.......
....
..Malam minggu adalah malam untuk pasangan para muda dan mudi berkencan dan malam ini ketiga gadis. Clara, Vivian dan Maya memutuskan menghabiskan malam minggu dengan berkeliling menikmati suasana Kota London di malam hari. Mereka ingin melakukan quality time bersama-sama.
Clara cukup senang karna kedua sahabatnya itu mau menyisakan waktu untuknya. Kebetulan caffe tempatnya bekerja sedang cuti.
Mereka bertiga melakukan hal-hal normal yang biasa para remaja lakukan, tanpa ada yang membawa mobil, mereka lebih memilih naik angkutan umum dan berjalan kaki.
"Aku merasa udara malam ini sangat menyegarkan, kita sudah lama tak melakukan hal seperti ini," ucap Maya dengan riang.
"Kau benar terakhir kali kita pergi masih ada Will dan aku tidak suka saat pergi bersamanya. Dia terlihat seperti pengawas yang galak, bahkan dia selalu memeloti setiap lelaki yang melirik pada kita, itu sangat memalukan," keluh Vivian saat mengingat tingkah William yang over terhadap mereka.
Tentu saja kedua sahabatnya langsung tertawa mendengar keluhan Vivian tapi mereka membenarkan perkataan Vivian. William memang berlebihan papalagi dengan Clara dia seperti anjing Helder yang akan menggigit jika Tuannya di ganggu.
"Aku merindukan kebersamaan kita ini dan malam ini kita harus menikmati waktu yang berharga ini," saut Clara.
"Kau benar Clay, apa sebaiknya kita berfoto-foto, aku sudah lama tak mengisi Ig(instagram) ku dengan foto kita bertiga." Vivian dengan semangat mengeluarkan ponselnya.
Mereka bertiga berfoto bersama dengan berbagai gaya dan latar.
Mereka tak tahu jika sedari mereka berangkat ada sepasang mata yang terus mengawasi dan memotret dari jauh.Setelah puas, mereka akhirnya berhenti di depan Carfood penjual makanan yang menjajakan makan dengan menggunakan mobil, Clara memesan kebab dengan bervarian isi dan mereka duduk di lantai dekat penjual. Suasananya sangat nyaman, ditemani seorang pemain musik jalanan yang bernyanyi di dekat tempat mereka.
"Aku merasa kebab ini sangat lezat, apa karna aku tak pernah memakannya?" Vivian berucap dengan mulut penuh kunyahan kebab.
Clara tertawa rendah, Vivian seorang model memang harus menjaga pola makannya dia tidak boleh memakan makanan yang mengandung kalori berlebih
"Di sini selalu ramai dan sekarang aku tahu kenapa pembeli rela mengantri panjang," jawab Clara, melihat sekeliling tempat itu.
"Kita harus lebih sering-sering ke tempat seperti ini, kurasa ini lebih cocok dengan kita daripada, Club."
Clara mengangguk menyetujui ucapa Maya.Mereka terdiam, mulai menikmati makanan serta suara penyanyi jalanan dengan sebuah gitar ditangan yang mana membuat mereka terhayut.
You call me on the telephone
You so far away
You tell me to came over
There'ar same games you want to playI'm walking to your hous
Nobody's home
Jus't me and you and
you and me alonewe'are just playing hide
and seek
It's getting hard to brethe under
the sheet with youI don't wont to play
no games
I'm tired of always chosing
chosing after you"Aku suka lagu ini, kurasa apa yang kau bilang memang benar May, kita lebih cocok ditempat seperti ini," teriak Vivian mulai berdiri dan bertepuk tangan, mengikuti suara sang penyanyi. Clara dan Maya haya tertawa menyaksikan kekonyolan sahabatnya.

YOU ARE READING
CLARA WITH OBSESSION (END)
RomanceArea dewasa 21++ bagi yang belum cukup umur bijaklah dalam memilih bacaan. Menjadi perusak rumah tangga orang lain bukanlah keinginan bagi Clara, tapi kita tak bisa memilih di mana bisa meletakkan hati kita. Cinta pertama yang di rasa bagi Clara...