31. BERANTAKAN

1.4K 173 34
                                    

Halo guys, seperti biasa aku harap kalian selalu baik-baik saja yah,
Jangan lupa jaga kesehatan Jan banyak-banyak minum es nanti sakit
Selamat membaca readers
________________&______________

~•.🌞🌞🌞.•~

Arka sedang bersiap-siap ingin pulang ke Indonesia, ia tidak bisa membiarkan Fauza salah paham padanya meskipun itu dalam benar.

Ia tak ingin kehilangan Fauza, meskipun raga nya berada jauh dari Fauza tapi hatinya telah sepenuhnya milik Fauza.

"Mau kemana? Kamu mau ninggalin aku demi Fauza? Aku pacar kamu loh Arka! Kamu gk bisa giniin aku!" Ucap Zahra yang tak terima jika Arka pergi untuk menemui Fauza.

"Fauza juga pacar aku!"

Apa pun dan bagaimana pun cara nya Zahra harus bisa menghentikan Arka! Ia tak ingin kehilangan Arka sepenuhnya! Tidak bisa!

"Oke kalo kamu gk mau di sini sama aku! Silahkan pergi! Pergi aja temuin Fauza!!!" Ucap Zahra yang memegang pisau di tangan nya.

Arka pun menatap tajam gadis itu, dari mana dia mendapatkan pisau itu?

"Buang Zahra! Itu bahaya! Jangan macem-macem! Cepet buang!"

"Gk mau! Kenapa aku harus buang ini? Ini bisa aku gunain kan biar kamu bisa puas bermesraan sama Fauza! Kamu udah gk perduli lagi sama aku Arka! Kamu ngelupain janji kamu! Mana janji kamu yang katanya mau buat Fauza hancur? Mana?!"

"Zahra tolong buang itu pisau," ucap Arka yang berjalan mendekati Zahra.

"Gk! Untuk apa aku hidup! Kamu lebih milik Fauza kan? Orang yang seharusnya kamu buat hancur malah kamu lindungin Arka! Kamu lupa sama apa yang udah Fauza lakuin ke aku?"

"Iyaa lah kamu pasti lupa! Fauza udah ngasih kamu apa si sampe kamu kayak gini ke aku? Dia udah ngasih semua nya? Termasuk tubuhnya? Iya kan!!"

"JAGA MULUT KAMU! FAUZA BEDA! DIA GK KAYAK PEREMPUAN LAIN! DIA BEDA SAMA KAMU! DIA BAHKAN GK NGIZININ AKU UNTUK NYIUM DIA! JANGAN PERNAH NGOMONG HAL BURUK TENTANG FAUZA!!!"

"Kamu berubah Arka, kamu bukan lagi Arka yang aku kenal dulu, kamu bukan pacar aku! Kemana pacar aku! Balikin dia! Kenapa kamu jahat sama aku? Aku? Aku salah apa?" Tanya Zahra pada Arka.

"Lebih baik aku pergi aja dari dunia ini biar kamu senang!" Ucap Zahra yang mengarahkan pisau ke perutnya

Sebelum hal itu terjadi Arka pun mencegah pisau itu, dan yah tangan nya menjadi luka karena terlalu menggenggam erat pisau itu.

"Tangan kamu berdarah, aku minta maaf," ucap Zahra yang panik melihat tangan Arka terluka.

"Aku gapapa kok, jangan gini lagi Zahra, gw cuman punya Lo, jangan tinggalin gw," ucap Arka dan Zahra pun langsung memeluk pria di hadapannya itu.

"Iyaa gk akan pernah,"

Sementara itu di sisi lain Fauza sedang menggendong baby boy, lihat lah bayi ini selalu saja pergi ke berbagai negara.

"Za Lo kebayang gk si nanti anak kita juga bakalan gemesin kayak baby boy," sahut Vans.

Fauza pun tertawa mendengar ucapan Vans, "Ngadi-ngadi yah Lo, sekolah dulu yang bener Vans baru nikah,"

ARFA (Arka Fauza) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang