12

9.8K 769 80
                                    

Typo bertebaran:)

_____

Pawat sekarang tengah tertidur dikasur dengan pandangan kosong metap langit-langit. Walaupun pawat masih dibilang anak kecil, namun ia paham dengan kejadian ini. Daddy nya yang berselingkuh dan berakhir dengan papanya yang meninggalkannya.

"papa.. Kenapa meninggalkan pawat? Jika papa marah pada daddy maka marahlah pada daddy, tapi kenapa papa juga meniggalkan pawat?" lirihnya, tak ada isakkan namun lelehan air mata itu tak bisa ia bendung.

Dengan perlahan ia bangun dan menatap bingkai foto keluarga yang terlihat sangat bahagia, ya itu foto dirinya bersama papa dan daddy nya.

Tiba-tiba pawat menggambil bingkai itu lalu membantingnya kelantai, menyebabkan kaca yang melindungi foto tersebut pecah, dan hanya menyisakkan lembar foto.

Prangg..

Dengan perlahan pawat mengambil poto tersebut lalu merobeknya perlahan pada bagian mew, dan hanya menyisakkan bagian dirinya dan gulf.

"pawat benci sama daddy, kenapa daddy membuat papa pergi dari pawat?" geramanya, tidak ada isakkan yang ada hanya sebuah amarah.

Pawat memang tumbuh dengan pemikiran dewasa diumurnya yang masih cukup belia.

Ketika pawat tengah asik memandang foto gulf, tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka

Cklek

"paww..." ucap dua bocah itu, lalu menghampiri pawat, diikuti oleh satu orang dewasa yaitu gun

Namun ketika mereka akan memeluk pawat salah satunya berteriak kepada gun "papa lihat banyak pecahan kaca" ujarnya

Gun kanget langsung menghampirinya dan ternyata benar.

"astaga paw.. Kalian diam dulu disini oke, papa akan membersihkannya dulu" ujar gun, seraya memungut pecahan.

Setelah selesai ia langsung mengecek pawat, takut anak itu terluka.

"paww kau tak terluka kan?" tanya gun sambil meneliti setiap inci tubuh pawat. Namun ia bernafas lega, melihat pawat tak ada luka sedikitpun.

Lalu bangkit menghampiri kedua bocah itu

"kalian temani pawat dulu naa~" ujar gun

Mereka mengangguk lalu menjawab "baik papa/paman" kompaknya.

Lalu gun melangkah keluar, dan kedua bocah itu mendekati pawat dan langsung memeluknya erat, ya kedua bocah itu adalah nanon dan chimon.

"paw.. Tak boleh bersedih naa~ chi ada disini" ujarnya sambil memeluk pawat dari samping kiri, dan nanon dari samping kanan.

"iyya Na juga ada disini jadi jangan bersedih" lanjut nanon

Namun pawat hanya diam, dengan air matanya yang tetap mengalir. Chimon dan nanon yang melihatnya pun langsung menghapus air mata pawat dan kembali memeluknya.

______

Mereka tengah berkumpul di ruang tamu, ya proses pemakan gulf sudah selesai. Dan mereka memutuskan kembali kerumah ini karna mereka tau pasti orang tua mew membutuhkan mereka.

Disana ada OffGun, SingKit dan TayNew mereka masih merenungkan kejadian ini, mereka masih tak menyangka akan kehilangan sosok gulf.

"tadi ketika aku mengantar chii dan nanon kekamar pawat, aku melihat pecahan kaca" ujar gun memencahkan keheningan

"apakah pawat terluka?" tanya Sing, bagaimana pun pawat anak sahabat mereka yang sudah dianggap seperti anak sendiri.

"pawat tak papa, namun sepertinya ia sangat terpukul dengan kejadian ini" ujar gun

I'am Sorry (REVISI)Where stories live. Discover now