bonus chapter; about dion and disya

236 37 13
                                    


alohaaa ketemu lagiii!

incase kalian lupa,

Dion

Disya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Disya

"Kak Dion?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kak Dion?"

Panggilan seseorang mengalihkan perhatian Dion dari ponselnya. Cowok itu menengok ke arah datangnya suara. Matanya menyipit ketika terkena teriknya sinar matahari di siang bolong.

"Kak Dion di Rajawali?"

Dion mengangguk. Seragam SMA Rajawali terlihat khas dan kontras jika dibandingkan sekolah lainnya. Apalagi ketika berada di sekolah lamanya. Iya, Dion saat ini sedang di SMP-nya setelah cap tiga jari. Sengaja datang siang supaya tidak bertemu teman-teman lainnya.

"Disya, ya?" tanya Dion memastikan. Murid cewek dengan rambut panjang itu mengangguk lalu tersenyum.

"Ih, Kak Dion masih inget aku!" serunya pelan sambil mendekat ke pinggir lapangan. Kondisi sekolah saat ini sedang istirahat siang.

Dion jadi ikutan tersenyum. Cowok itu memang tidak punya banyak kenalan karena ketakutannya di masa lalu. Tapi jika sudah kenalan dan merasa klop, bakal selalu diingat. Seperti Disya ini, adik kelasnya waktu SMP.

"Lo kelas sembilan berarti, ya?"

Disya mengangguk. "Aku mau masuk Rajawali, tau, Kak. Cadangan, sih, tapi emang cuma boleh di sana doang kalo swasta."

Dion gantian mengangguk ringan. "Bagus, kok. Kantinnya jual dimsum, terus batagornya enak, Dis."

Yang perempuan tertawa ringan. "Kak Dion masih sama, ya. Masih suka makanan."

"Lo gak istirahat?" tanya Dion ketika menyadari Disya sendirian.

"Ini sekalian mau ke kantin, kak. Terus tadi ngeliat Kak Dion, kirain salah liat. Aku samper, deh," jelas Disya. "Aku boleh bagi kontak gak, kak? Buat tanya-tanya."

Setelah Dion memberikan nomor ponselnya, cowok itu lantas pamit untuk pulang. Disya juga akhirnya pergi ke kantin setelah melihat alumnus sekolah itu berjalan menuju gerbang sekolah.

The Rebels ✓Where stories live. Discover now