Backstreet•Jenjin [✓]

Dua dua

Selamat membaca, ini pendek sksks

"Jenooo, ini kucingnya lucu bangett"

"Iya"

"Ihh, sepatunya juga warnanya baguss"

"Iya, Hyunjin"

"Mau cari pacar baru deh"

"Iy- HEH"

Jeno menoleh, kemudian menyentil kuat dahi sang kekasih.

Hyunjin antara ingin tertawa dan meraung kesakitan.

"Salah siapa, pacarnya di anggurin, ini tuhh kamu ngajak ke taman, sekalian cari cilok, waktu sampai di taman kamu fokus ke hp terusss"

"Akunya di kacanginnnn"

"Pacar kamu hp atau aku sih?"

Jeno tergelak pelan, kemudian mengantongi handphone miliknya. Tangannya tampak mengusap lembut Surai sang kekasih, kemudian mengecup dahinya.

"Pacar gua yah elu, mana ada gua pacaran sama hp? Kagak ada lubang"

Menyerngit bingung, Hyunjin kemudian memiringkan kepalanya ke arah kiri.

"Lubang apa?"

Mengalihkan pandangannya gugup, Jeno lantas berdehem.

"Minta cilok lu, laper"

"Oh iya ini"

Hyunjin dengan semangat menyuapi Jeno satu buah cilok, kemudian pemuda tampan itu tampak menguyahnya dengan perlahan.

"Senderan di dada gua, sini"

Merengkuh pinggang Hyunjin, Jeno lantas tersenyum manis, mendapati sang kekasih mau mau saja, bersender di dadanya.

"Ortu lu, ada di rumah kapan aja?"

"Eungh? Eumm kalau malem, jam 6 mereka udah kumpul semua, tapi mama jam 3 sore udah pulang, kalau papa jam 5"

Mengangguk faham, Jeno lantas menelusup kan wajahnya pada perpotongan leher sang kekasih. Menghirup wangi bayi yang menguar lembut.

"Nanti malem, gua kerumah lu bawa martabak, biar di bolehin mertua, bawa anak perawannya buat ngedate"

Menoleh dengan ganas, Hyunjin kemudian menggigit pipi Jeno.

"Aku bukan cewek ihh, masak perawan"

"Asu.. shhh iya sayang, perjaka bukan perawan"

Tetap tidak merubah mimik wajahnya, Hyunjin masih saja diam, menatap sebal ke arah sang kekasih.

"Baby, maafin gua okey? Gua permen kapas mau kagak?"

"Mauuu"

Ah baiklah.

Mata itu kini tampak berubah lucu, dengan sparkle yang terlihat indah.

"Iya sayang, gua beliin"

Fyi. Hyunjin semakin hari semakin gemoi.

🥺❤️