CCISG : 40. PERTUNANGAN DAN RENCANA

1.5K 93 9
                                    

Yukk budidayakan vote buat ngehargai author yang udah mikir dan nulis cerita ini.

DAN

Jangan lupa komen, dibagian mana menurut kalian menarik dan bagian mana yang masih perlu diperbaiki.

Makasih :)

Bissmillah mulai 🥰

Mohon maaf lahir dan batin 🤝

Semangat buat yang puasaa...

.......




Tepat hari ini acara pertunangan Risky dan Dinda diselenggarakan, gedung tempat diselenggarakannya pertunangan tersebut sudah dihias secantik dan seelegan mungkin.

Sambil menunggu acara dimulai dan para tamu, Dinda stay disuatu ruangan tempat dia di make up, disana hanya ada penata rias, dan ibunda Dinda yang juga bersiap-siap.

Berbeda dengan Risky, dia hanya ditemani para sahabat, sedangkan ayahnya masih menyelesaikan perkerjaan berkas-berkas yang harus beliau tanda tangani.

Dilain tempat Devina yang sedari semalam mencoba membujuk Hanan untuk menghadiri pertunangan Risky, Devina sangat tau kenapa Hanan melarangnya untuk tidak hadir dalam acara tersebut. Tapi karna bujukan Devina akhirnya hanan memperbolehkan mereka menghadiri acara tersebut.

Kedua pasangan suami istri tersebut akan bersiap pergi kegedung tempat Risky dan Dinda akan bertunangan.

Didalam mobil. " Bu.. gimana aku udah cantik belum?" Tanya Devina untuk kesekian kalinya.

"Bee.. ini udah ke 5 kalinya loh kamu tanya pertanyaan yang sama. Kamu cantik ko dimata aku, apalagikan kamu istri aku hehehe."

Devina mengangguk senang sambil memperbaiki posisi duduknya.

Akhirnya mereka sampai ditenpat tujuan, Hanan tengah mencari tempat parkir untuk memakirkan mobilnya tersebut.

Dirasa sudah Hanan keluar terlebih dahulu untuk membukakan Devina pintu. " Silahkan princess." Ucapnya sambil mengeladahkan tangannya dan di raih Devina dengan lembut.

Suami istri tersebut berjalan memasuki gedung tersebut dengan bergandengan tangan.

Risky siap dengan pakaiannya, dia berjalan keluar dari ruangan tersebut. "Risky mau kemana?" Panggil Niko.

"Iya lo mau kemana sih? sini ajee ngak baik keluyuran kemane-mane! mau tunangan juga!" Peringat Boby.

"Bentar doang, lebay lu pada, gua mau keluar nelpon bokap nanya udah dimana." Risky nelanjutkan langkah kakinya yang sempat tertunda.

Risky berjalan kearah ujung koridor yang terlihat sangat sunyi. Dia meronggoh saku yang berada didalam saku jas yang tengah dia pakai.

"halo?"

"..."

"Dia dimana sekarang?" Tanyanya serius.

"..."

"Baguss, semua yang udah gua bilang ke lu harus berjalan dengan mulus dan jangan sampai ada yang tau tentang rencana kita ini."

"..."

"Hmm." Risky mematikan panggilan secara sepihak. Diakhir ucapannya Risky tersenyum licik dengan apa yang tengah berada didalam otaknya.

Drtt drtt drtt...

"Handphone kamu bunyi terus."

"Mana? aku ko ngak tau?." Balas Devina.

"Nih." Hanan menyodorkan ponsel Devina kepada pemiliknya.

COWOK CULUN ITU SUAMI GUE!! (END)Where stories live. Discover now