CCISG : 4. Jalan Hidup yang Berbeda.

2.7K 174 5
                                    

Awalnya gue memang sudah mencintai lo, hanya dengan 3 kali pertemuan.

-Hanan Algazali

........

WARNING : Sebelum membaca budidayakan vote terlebih dahulu!

❤❤Happy reading ❤❤

......

Beberapa jam yang lalu status Devina Larasati Edwind sudah berubah menjadi tunangan seorang cowok culun yang bernama Hanan Algazali. Semua kerabat dekat yang menghadiri acara pertunangan tersebut sudah pulang 30 menit yang lalu, kini hanya tersisa 2 keluarga yang sebentar lagi resmi menjadi besan.

"Calon mantu mama cantik sekali ya." Puji Mama dari Hanan.

"M-makasih tante." ujar Devina gugup.

"Jangan panggil tante. Panggil mama ya..." Ucap Mama Hanan.

"Ckk banyak maunya." Gumam Devina dapat didengar oleh Nadya.

"Kan pin, mulutnya... Durhaka tau lo ka...!" Bisik Nadya mendengar gumaman Devina.

"Panggil mama aja ya, kalau sama om Andi panggil papa, Hanan juga kalau manggil Bunda Devina itu bunda dan Papa Devina itu papa, bisa?"

"Bisa ma" Ucap Hanan, sedangkan Devina hanya menganggukan kepalanya malas.

"Papa nggak salah milihin kamu pasangan Nan, kalian berdua begitu serasi!" Ucap calon ayah mertuanya yang dibalas Devina hanya dengan senyum sedikit meremehkan.

"Gini amat hidup gue, tunangan sama cowo culun jauh banget dari Rizky mah kemana mana! Kenapa nggak sama yang disebelahnya aja coba." gumam Devina.

"Oh iya Nak Hanan jangan malu-malu kalau deket Devina, Pina anaknya baik ko, tapi kalau lagi nggak mood ya gitu, jangan diganggu nanti kamu bisa diamuk." Ucap Bunda Shintia membuat Devina menyenggol lengan bundanya.

Semua orang tergelak mendengar penuturan Bunda Shintia. Devina mendengar lawakan bundanya hanya terdiam dengan wajah datarnya.

"I-iya bun."

"Gimana kalau Ka Devina sama Ka Hanan itu dikasih waktu berduaan dulu bun?, biar makin dekat dan lebih kenal satu sama lain." Tutur Nadya yang mendapatkan tatapan tajam dari Devina yang ditatap hanya mengangkat bahunya acuh tidak peduli dengan tatapan tajam Devina.

"Nahh boleh juga, Vinaa sayang ajak Hanan keliling rumah ini ya." Suruh Shintia.

"Bunda.... kebaya ini bikin susah gerak... malah diajak keliling rumah! " Devina memohon agar tidak diminta mengajak Hanan cowok culun tersebut keliling rumah ini apalagi dia masih menggunakan kebaya.

"Liat-liat taman belakang aja sayang, nggak perlu kelilingi rumah ini."

Hufft sungguh melelahkan-Batin Devina.

Pecuma saja Devina memelas toh ini perintah Bunda itu harus tetap dilakukan, dengan malas Devina berdiri dari duduknya berjalan kearah taman belakang disana tersedia sebuah taman cantik dihiasi dengan kolam serta air mancur yang berisi kolam ikan peliharaan opanya tanpa mengajak Hanan.

"Hanan kamu ikutin Devina ya, DEVINAA Hanannya jangan ditinggalin dong sayang!." Hanan berdiri dari duduknya berjalan mengikuti Devina.

"Permisi semua Hanan mau ikut Devina dulu."

Merasa tidak enak Shintia meminta maaf kepada pihak keluarga laki laki." Maaf ya Rani, Devinanya emang kayak gitu kalau belum kenal sama orang baru. Masih belum terlalu welcome anaknya." ucapnya tidak enak.

COWOK CULUN ITU SUAMI GUE!! (END)Where stories live. Discover now