Bagian 23

1.3K 131 13
                                    

Sudah setengah bulan Singto dan Krist berada di rumah Luke dan Singto terkadang kembali lagi ke rumahnya untuk mengabari kalau Kit sudah melahirkan bayi laki-laki dan reaksi Ellish dan yg lainnya sangat bahagia, karna mereka memiliki cucu dan keponakan satu-satunya dirumah.

Sekarang Singto berada dirumah Luke untuk menjemput sang Istri untuk kembali kerumah.

"Sayang kau sudah siap??" Tanya Singto.

"Sebentar Phi, aku menyiapkan darah untuk bayi kita, nanti dia menangis meminta minum" Ujar Kit.

"Baiklah, Phi bawa barang-barang ke bawah dulu ya, dan hati-hati membawa anak kita" Ujar Singto.

"Baiklah Phi"

Singto pun turun dan semuanya menatap kearah Singto karna Luke, Earth, Aj dan Jj akan merasa kesepian jika Kit dan yg lainnya pulang, karna ini baru pertama kalinya dalam kehidupan mereka dalam keadaan ramai seperti saat ini.

"Luke" Panggil Singto.

"Jika kau merindukan kami kau boleh datang kerumah, jangan sungkan-sungkan, karna kau juga adalah paman untuk Kongpob sekarang"

"Benarkah??" Tanya Luke.

"Benar, apa kau tidak tahu kalau Kongpob menangis jika kau meninggalkannya, dan itu sungguh membuatku frustasi mendengar tangisannya, saat kau datang menghampirinya dia diam" Singto tertawa saat menceritakan anaknya sehingga yg lainnya juga ikut tertawa seakan cerita dari Singto adalah tularan dari semuanya.

"PHI SIIIING" Teriak Kit dari kamar atas
Semuanya yg mendengar teriakan tersebut langsung saja berlari menuju kamar Kit takut terjadi apa-apa pada Kit dan juga anaknya.

Sesampainya di atas semua orang terkejut bahkan terheran heran.
"Ada apa?"

"Ba-bagaimana bisa??"

"Paman..!!"

"Wow ini sangat langka" Ucap Sun mendekati anak Singto dan memeriksa ketahanan tubuhnya.

"Apa yg kau beri padanya Kit??" Tanya Sun

"Em, aku hanya memberi darahku padanya paman" Ucap Kit gugup.

"Tidak apa-apa, anakmu masih tetap sehat dan baik-baik saja, perkembangannya sangat cepat dan berbeda dari anak yg lain, yg Kongpob butuhkan adalah kalian berdua untuk terus membimbingnya karna dia adalah anak Spesial yg untuk generasi selanjutnya" Ucap Sun tersenyum

Dan yg lain mendengar itu pun turut senang, semua mendukung apa yg Sun katakan, yg dibutuhkan sang anak adalah ayah dan Ibunya untuk mendidik dan membimbing anaknya untuk tetap normal seperti manusia, bukan mengambilnya dari dunianya sendiri melainkan mencocokkan diri dengan manusia, karna jika tidak terkontrol Kongpob akan jadi anak yg berbeda dan anak yg begitu ganas nantinya.

"Kalau begitu ayo kita turun kita harus segera pulang" Ujar Singto tersenyum lembut dengan Kit.

"Sayang, kau tidak mengubah gigimu terlebih dahulu, lihat anak kita menjadi sedikit takut denganmu" Ucap Kit.

"Tidak apa-apa sayang, dia harus terbiasa" Ucap Singto.

"Keponakanku, ayo kita pulang, ayah dan ibumu akan berdebat" Ujar Mew yg mengambil Kongpob dari Kit.

Jack dan Bon tertawa saat Mew terlihat ingin sekali menggendong Kongpob dan akhirnya kesampaian, sebelumnya Kongpob selalu menangis saat digendong oleh Mew dan hanya ingin di gendong oleh Luke dan juga Daddynya saja.

"Mau bersama paman Earth??" Tanya Earth dengan Kongpob.

Kongpob pun menggelinjang senang saat Earth ingin menggendongnya dan semuanya turun kebawah.

SWEET BLOOD "Officeboy"Donde viven las historias. Descúbrelo ahora