Seorang pria berkulit putih mulus, dan berparas manis sekaligus imut dan juga tampan yg bernama Krist perawat, ia hanya lah seorang pekerja yg tidak sesuai standar, namun sangat di butuhkan oleh perusahaan lain
Krist sangat menolak permintaan perusahaan besar lain nya, dan krist masih setia dengan perusahaan nya yg sekarang
Krist sedang membawa ember yg berisikan air dengan alat bantu pel yg sudah modern saat ini, dan pekerjaan nya jadi semakin mudah dan cepat
"krist" panggil seorang bos yg tampan dan juga memiliki karisma yg luar biasa
"iya, saya tuan? Ada yg bisa saya bantu?"
Boss krist yg bernama mew suppasit memberinya selembar kertas dan di sana sudah terletak matrei yg biasa nya sebagai surat perjanjian sekaligus kesepakatan
"apa ini tuan?" tanya krist yg sempat bingung
"silahkan di baca, jika sudah berubah pikiran kamu boleh menandatangani nya dan kamu boleh menemui saya di ruangan"
"tapi-"
"saya tidak memaksa krist, saya sebagai kepala perusahaan ini hanya memberi tawaran kepada orang yg membutuhkan, dan aku tahu kau membutuhkan nya"
Krist akui sudah bekerja di perusahaan ini selama 3 tahun lama nya, dan dulu krist pernah kesulitan mencari pekerjaan, dan bingung mendapatkan uang dari mana, orang tua nya berada di kota yg berbeda, krist di kota bangkok sedangkan orang tua nya di kota kecil dengan rata-rata orang bawahan semua, krist mencari kerja karna ingin memindahkan orang tua nya yg sudah mulai renta, krist memiliki seorang kakak laki-laki dan kakak perempuan
Akan tetapi krist tidak berani meminta apa pun dengan kedua kakak nya, karna sama-sama susah dalam hal uang
Umur krist pun sudah 23 tahun, dan sejak umur 20 tahun lah krist belajar mandiri dan tidak ingin menyusahkan kedua orang tua nya
Krist melihat kembali kertas yg berisikan penawaran kerja sebagai office boy di perusahaan besar dan terkenal, dengan gaji yg lumayan besar, dan cukup untuk kehidupan nya
Namun meninggalkan perusahaan yg selama ini menjadi titik beban nya berteduh tak semudah itu krist meninggalkannya..
"kit" panggil seorang teman yg memanggil nama kecil nya dan bekerjasama seperti diri nya namun dengan tingkat yg berbeda
"ao phi ada apa? Apa phi memiliki kesulitan lagi?"
"ohh tidak tidak kit, aku kesini ingin memberitahu mu kalau aku akan berhenti bekerja di sini" ucap hirunkit sembari mengikat rambut nya.
"mendadak sekali" ucap krist sedikit sedih
"ao kit, jangan membuat wajah seperti itu, begini, aku membuka cafe dan aku ingin menjalankan nya sesuai rencana ku, dan aku kan sudah pernah cerita pada mu kalau aku akan membangun sebuah cafe yg klasik cocok tempat tongkrongan anak muda atau pun paruh baya sekalipun"
"ohhh, begitu, berarti hanya ada aku, dan new di sini" ucap kit tersenyum manis
"ah kau ini, kau bisa mampir ke cafe ku, setiap hari pun tidak apa-apa supaya aku bisa melihat mu" ucap hirun menggoda kit yg sudah malu malu malang
Kit menyukai hirunkit semenjak pertama kali bekerja di sini, dan kit tidak pernah berani menyatakan perasaannya dengan hirun
"um phi, aku meminta pendapatmu soal ini" kit memberi surat yg bos nya berikan pada nya
"apa ini?" hirunkit melihat isi di dalam nya dan ternyata penawaran pekerjaan office boy di sebuah perusahaan besar, lebih besar dari perusahaan bos nya sekarang
"bagaimana?" tanya kit yg sengaja menempelkan tubuh nya dengan hirun dan menyenggol hirun
"terima saja kit, lagian ini adalah penawaran terbesar untuk mu, dan mudah2an uang nya bisa di gunakan sebaik mungkin" ucap hirunkit yg meyakinkan kit agar menerima penawarannya
DU LIEST GERADE
SWEET BLOOD "Officeboy"
Fanfiction[COMPLETED] -Seorang Office boy tidak tahu apa yg terjadi pada dirinya dan ia juga tidak tahu cara menghilangkan semuanya, hingga akhirnya ia berjumpa dengan orang yg bisa menyelamatkan nyawanya. -BXB -Krist perawat sangpotirat -Singto Prachaya Ruan...
