Six

187K 16.9K 659
                                    

Killa menatap tajam pada asistennya saat mengetahui bahwa ada yang ingin membeli saham caffenya sebesar 25%, hell itu terlalu besar.  Aura Killa berubah 180 derajat,  tak ada Killa yang ramah, polos dan dewasa yang ada hanya Killa yang menyeramkan

"Bagaimana bisa kamu memberitau saya setelah kamu mendealkan itu semua? Kamu pikir saya bangun cafe ini pake uang kamu? " sentak Killa

Killa membangun Cafe -cafe besarnya dengan uang pribadinya, tidak ada investor atau jual menjual saham 100% murni milik Killa sendiri yang kemudian akan dipindah atas namakan Bia. 

Caffenya baru diresmikan tadi pagi,  sekarang sudah banyak pelanggan karena 1 minggu ke depan menu disini akan diskon 60% sebagai awal pembukaan.  Tapi apa?  Dirinya malah mendapatkan kabar tak menyedapkan seperti ini

Asisten itu menunduk dan gemetar ketakutan, dirinya tau dia salah dalam hal ini "Maaf mrs,  saya terpaksa menyetujui proposal mereka.  Saya pikir mrs juga akan menyetujuinya" cicitnya

Killa menarik nafasnya mencoba menahan emosinya yang bergejolak ingin keluar
"Kamu kerja sama saya sudah berapa taun? Masih berani beralasan kamu? "

"Maaf mrs,  mereka terus memaksa dan mendesak saya untuk menerimanya, mereka mengancam saya akan menghancurkan cafe mrs.  Saya tak punya pilihan lain selain menyetujuinya dan waktu itu mrs masih ada di solo sedang sibuk" jelasnya pada akhirnya

"Siapa? " tanya Killa dengan dingin,  berani beraninya mereka mengancam akan menghancurkan cafenya.  Siapa mereka? Belum tau aja maung kalau udah marah

"G'K Company mrs"

Killa terdiam mendengar nama perusahaan itu "Keluar dan batalkan pembelian saham ini bagaimana pun caranya" perintahnya dengan dingin

Asisten itu langsung keluar begitu saja tanpa dikomando untuk kedua kalinya seraya berpikir bagaimana caranya membatalkannya, oh god tolong dia saat ini.  Pekiknya dalam hati

Killa memejamkan matanya dan memijat pelipisnya, tiba tiba saja kepalanya menjadi pusing dan sakit.  Dia tau setelah ini urusannya akan menjadi panjang,  karena dia tau pemilik G'K itu orang yang tak mudah dia hadapi

******
Bara tengah fokus pada berkas berkas yang ada di mejanya,  dimana 1 berkas bernilai miliaran dollar hehey.  Tiba tiba asistennya masuk dan membawakan kabar yang membuatnya darah tinggi

""Tuan,  maaf pemilik SB'Caffe menolak pembelian saham sebesar 25%. Mereka membatalkan kontrak dan sudah mengembalikan semua uang beserta dendanya" kata Dion

(Dendanya dua kali lipat dari nilai jual saham,  tentunya 60% ditanggung asisten Killa 40% ditanggung Killa, masih dipotong gaji loh ini,  poor for asisten Killa)

Bara mendongak dan menatap tajam pada asistennya itu,  bagaimana bisa?  Orang macam apa itu?  Berani beraninya mempermainkan dirinya

"jelaskan"

"Ehem,  itu karena kemarin saya terlalu memaksa mereka supaya cepat menerima penawaran ini sedangkan sang asisten belum memberitau atasannya tuan"

"Bodoh" sentak Bara tajam

"Maaf tuan" lirih Dion sambil menundukan kepalanya

"Pergi dan atur pertemuan saya dengan pemilik cafe itu"

"Baik tuan,  saya sekali lagi minta maaf" kata Dion lalu berbalik hendak pergi tapi urung saat mendengar ucapan tuannya

"Baru kali ini kamu mengecewakan saya dion,  saya harap ini juga yang terakhir kalinya" kata Bara dengan dingin dan tajam

"Saya berjanji tuan,  ini yang terakhir kalinya" janji Dion sebelum keluar ruangan

Sesampainya Dion di luar ruangan Bara,  dia mengepalkan tangannya. Dia telah mengecewakan Bara yang sudah baik terhadap dirinya. 

Dion sudah mengenal Bara sejak kecil,  bisa dibilang mereka tumbuh dan berkembang bersama tapi masih tua Dion 2 tahun.  Dion adalah anak supir pribadi keluarga Bara yang meninggal akibat kecelakaan karena mobil yang sudah disabotase

Dion yang waktu itu masih kecil pun menangis histeris sebab ibunya pun sudah meninggal sejak dirinya lahir,  melihat itu Bara kecil tak tega dan meminta kedua orangtuanya untuk membawa Dion tinggal bersama mereka dan pastinya orangtua Bara menyetujuinya

Dion diperlakukan dengan baik, di sekolahkan dan diberikan fasilitas yang sama dengan Bara.  Dulu Bara kecil adalah orang yang hangat, selalu membelanya saat dirinya di bully tapi entah kenapa sejak beranjak dewasa dan remaja dia berubah menjadi irit bicara dan dingin, apalagi setelah kepergian Killa tambah menjadi jadi sifat kejamnya itu

Dion bertekad dalam hatinya ini adalah hal pertama dan terakhirnya dia mengecewakan Bara,  setelah itu Dion pun berlalu untuk membuat janji bersama dengan bos SB

******
Sedangkan di cafe,  Killa yang mengetahui ini semua akan terjadi pun hanya menyetujuinya dan mereka akan bertemu 2 hari lagi dari sekarang

Banyak pikiran yang berkecamuk dalam benaknya,  Killa stress dan daripada dia tambah stress lebih baik dia pergi dan belanja bersama dengan Bia

Killa pun beranjak dari kursinya, mengambil tas dan berlalu keluar menuju ruangan main khusus Bia (kurang enak apa jadi bia coba? )

"Biaa,  belanja yuks" ajak Killa dari ambang pintu

Bia yang sudah bosan bermain pun lantas girang dan mengambil tas slempang khusus anak anak seraya keluar dari ruangan

Bia memegang tangan mommy-nya dan menyeretnya dengan semangat 45

"Lets go mom" pekiknya dengan girang

Killa tertawa melihat keantusiasan Bia,  memang Bia tuh Moodboster banget bagi Killa

"Lets go"

******
Kata orang pamali belanja barang banyak banyak kalau nantinya tidak dipergunakan.  Mungkin itulah nasihat yang cocok untuk Killa dan Bia yang saat ini sudah membawa puluhan paperbag dengan merk terkenal dan harga fantatis

Eitss santuy,  biasalahh orang sultan belanja mah kek ngeluarin upil dari hidung.  Lancar banget ngeluarin uangnya, tenang Killa belanja pake kartu yang dikasih kakaknya black card,  unlimited,  nah loh sana belanja sepuasnya.  Yang bangkrut nanti kan abangnya xixi

Killa belanja mulai dari skincare dari ujung kepala sampai kaki,  baju lusinan dan tas dengan harga 1jt dollar ke atas,  sepatu pun sama,  jam tangan dah pokoknya aksesoris dan make up semua kebeli.  Definisi holkay turunan sultan tujuh turunan

Sedangkan Bia dia juga sama,  bedanya dia ada membeli untuk kebutuhan sekolahnya. Dia masih waras tapi Bia banyakan beli mainan and buku. Killa juga membeli kain impor kualitas premium limited edition khusus untuk membuat baju couple untuk dirinya dan Bia. 

Reaksi Bia?  Seneng dong pasti

(Kita berdoa ya semoga kita bisa nyusul hedon kayak Killa sama Bia.  Enak aja hedon,  bisa makan aja syukur kok hehe)

Begitulah kiranya Killa dan Bia jika sudah berbelanja.  Mereka akan kalap tapi jika nanti sudah di rumah mereka akan menyesal membeli barang sebanyak itu,  mereka pasti berpikir,  untuk apa?  Kepake gak juga,  buang buang uang. Dan pada akhirnya beberapa barang itu berakhir di give away untuk fansnya Bia

(siapa disini yang fansnya bia?  Bisa dah tu minta give away tas hermes,  dior,  gucci atau jam rolex awokwok)

********

Sultan mah beda yak?
Saya hanya mengingatkan jangan lupa like dan komen tapi saya nggak maksa kok
Kalau kalian mau ya alhamdulillah kalau nggak mau ya bersyukur aja kalian mau menyempatkan waktunya untuk membaca karya saya

Muah readers ❤

Oh My Baby Girl, Im Sorry!!!Where stories live. Discover now