Pagi tiba, matahari menyinari dari jendela mansion itu, Gulf turun untuk mengambil sarapannya dan kaget melihat Mew yang tertidur pulas di sofa ruang tamu.
"Phi mew?, kenapa dia tidur disini?, mengapa Phi Jii tidak menyuruhnya tidur di kamar tamu?" Gulf heran dan menuruni tangga perlahan, sampai di bawah ia melihat Zee yang sudah sarapan dengan pakaian formalnya. Gulf pun membangunkan Mew dengan lembut.
"Phi mew..., bangun ini sudah pagi" Mew hanya menggerakkan tangannya lalu tidur lagi "Biarkan saja Gulf aku akan membangunkannya" Zee datang membawa segelas air dan menyipratkannya ke wajah Mew
"Oi udah pagi males bener lu ah gamau ke kantor apa gimana?, kasi gua aja kantornya kalo gamau ngurus" Ucap Zee sambil menyipratkan air ke wajah Mew.
"Dihh apasi gua masi ngantuk todd" Mew mendorong Zee yang masi menyipratnya dengan air "Heh udah jam 8, di ketawain Gulf lu mampus" Mew yang mendengar kata Gulf langsung bangun (kalo ada Gulf aja cepet Mew ☺️) , ia menoleh ke arah Gulf yang sedang tertawa melihat kelakuan mereka
"Zee lu malu maluin gua, kenapa baru bangunin sekarang si?" Mew berbisik kepada Zee.
"Gua udah bangunin lu dari tadi, lu aja yang kaya kebo" Zee berdiri dan langsung memberikan Mew sarapan "Makan cepet gua tau lu terlambat" Zee meninggalkan Mew bersama Gulf di ruang tamu.
"Phi kau masi mengantuk?" tanya Gulf sambil tertawa melihat Mew yang salah tingkah.
"T-tidak aku tidak mengantuk lagi" jawab Mew yang langsung beranjak dari sofa dan menaruh sarapan itu di meja, "Phi kau mau kemana? sarapannya ga di abisin?" Gulf berteriak saat Mew hendak membuka pintu depan.
"Aku mau pulang" Mew melangkah keluar dan menuju mobilnya, Gulf berlari ke pintu depan untuk melihat Mew dan berkata"Phi terimakasih sudah mengantarku kemarin" Lambai Gulf ke Mew yang membuat Mew tersenyum, "Iya" jawab Mew singkat dengan nada dinginnya. Padahal disana dia sudah kegirangan tak menyangka Gulf akan membuatnya salah tingkah pagi pagi,Mew masuk ke mobil dan menancap gas pergi dari mansion itu.
.
.
.
.
.
Di kantor HMS Mew dengan aura yang menyeramkan datang dan di sambut oleh semua karyawan, Mew menuju ruangannya dan melihat Bright yang sudah berada ruangan Mew untuk membahas sesuatu."Ada apa Bright?,kenapa kau pagi pagi ada di ruanganku? tanya Mew sembari membuka dokumen dokumen yang harus di kerjakan.
" Phi ada meeting nanti bersama klien"jawab Bright
"Lalu?" dengan nada dingin Mew
"Klien tersebut minta agar kita mengadakan meeting di bar" Mew yang mendengar itu langsung menutup dokumen itu dan bilang "Siapkan saja semua aku akan menyusul nanti kalau sudah beres menyelesaikan dokumen ini". Bright mengangguk dan langsung menelepon temannya yang mempunyai salah satu Bar di kota mereka.
"Phi Je aku ingin menyewa bar-mu untuk malam ini, ada meeting yang akan di lakukan di sana" Phi Je mengijinkan bar-nya di gunakan untuk meeting tetapi dia heran kenapa meeting tentang pekerjaan harus di lakukan di bar "Bright kenapa klien itu meminta meeting di bar?" tanya Phi Je kebingungan.
"Aku juga tak tau Phi, sudah dulu ya aku ingin melanjutkan tugasku" Bright menutup telfon dan langsung ke ruangannya.
.
.
.
.
.
"Mildd!!!" Gulf memanggil Mild yang menunggunya di cafe dekat mansion
"Gulf gilaa akhirnya lu balikk" Mild memeluk Gulf dengan erat karna amat rindu karna Gulf meninggalkan Mild selama 9 Tahun lamanya.
"Hohoo Mild lu ga berubah anjir sama aja kaya dulu" Gulf duduk di depan Mild dan langsung meminum minumannya yang ia beli tadi (jan tanya kapan beli yak😁)"Terus gua harus gimana anjir, ya kali gua ganti kelamin biar keliatan beda" Mild melihat paper bag yang di bawa Gulf "Weh apaan ni" Mild mengeluarkan baju yang ada di paper bag "Keren anjir buat gua yak?" tanya Mild sembari melihat motif baju itu "Kan emang buat lu" Gulf melempar paper bag satunya yang berisi hoodie dan sepatu yang ia beli spesial untuk sahabatnya itu.
"Wah wahh santuy breee" Mild menangkap paper bag itu dan membukanya, Gulf melihat sahabatnya yang senang sembari menyeruput minumannya."Eh Gulf lu gaakan keluar negri lagi kan?" Mild menanyakan hal aneh pikir Gulf.
"Ya ngga lah gua pengen nyari jodoh disini hahahhaha" Mereka tertawa mendengar alasan Gulf yang aneh itu.
.
.
.
.
.
Malam tiba Mew datang ke Bar untuk meetingnya, setelah masuk ke Bar ia di sambut oleh kliennya yang ternyata lebih dulu datang dari pada dia "Selamat Malam Tuan Mew Suppasit apa kabar?" tanya wanita itu kepada Mew.
"Kabarku baik" Mew menjawab dengan nada dinginnya sambil duduk di kursi yang ada di hadapannya.
"Oh iya kenalkan aku Mantha" klien itu memperkenalkan dirinya kepada Mew "Aku mewakili ayahku yang sedang sakit untuk meeting dengan mu" Mantha langsung menjulur tangannya mengajak Mew salaman "Senang bertemu dengan mu Nona Mantha" sambil bersalaman dengan Mantha"Oke mari kita membahas pekerjaan" Ucap Mew
.
.
.
.
.
.
Setelah beberapa lama akhirnya meeting pun selesai, Mew langsung ke mobil yang di ikuti oleh Bright di belakangnya "Bright sebentar" Mew melihat orang yang keluar dari Cafe di pinggir jalan "Ada apa Phi?" Bright heran mengapa Phinya itu menyuruhnya berhenti, Mew turun dari mobil dan menghampiri Pemuda di pinggir jalan."Gulf" Mew memanggil Gulf yang sedang duduk di bangku.
"Hai Phi Mew" Gulf melambaikan tangannya ke Mew, Mew menghampiri Gulf dan bertanya "Kenapa kau malam malam berada di sini? sendiri pula" Gulf dengan polos menjawab "Aku habis menemui sahabatku Phi Mew" Mew menawarkan Gulf agar pulang bersamanya "Gulf ini sudah larut malam kau mau ku antar?" Gulf awalnya menolak ia bilang akan menelfon supirnya saja tapi karna Mew memaksa akhirnya Gulf mau pulang bersama Mew.
.
.
.
Di sisi lain Bright heran melihat kakanya yang peduli terhadap orang lain, baru pertama kali ia melihat pria itu dan Mew yang sedang menggandeng tangan pria itu untuk menyebrang jalan "Siapa dia?,kenapa Phi Mew sangat peduli dengan dia?" Bright heran melihat Mew yang peduli dengan pria itu."Bright ayo,kita antarkan Gulf pulang" Gulf siapa Gulf? itu yang pertama kali keluar di benak Bright.
"Hai Bright aku Gulf" Gulf memperkenalkan dirinya dengan senyum yang manis "Oh hai aku Bright adiknya Mew" Bright membalas senyum Gulf dan mengantar Gulf pulang.
.
.
.
Sampai di mansion Traipipattanapong Zee sudah tak heran lagi mengapa adiknya bisa bersama sahabatnya yang kedua kalinya, Zee keluar dan menyapa Mew "Mew lu nyulik adik gua lagi" sambil menggoda Mew "Zee diamlah gua lagi berusaha ngedeketin adik lu" Mew berbisik ke Zee dan Zee hanya memberikan jempol ke Mew "Mew masuklah dulu" Zee baru melihat keberadaan Bright yang berada di dalam mobil "Eh ada Bright juga, ayo bright kedalam" Mew menolak "Gua ada kerjaan beso pagi jadi harus istirahat cepat"."Phi Mew terimakasih sudah menghantar Gulf pulang" Gulf melambaikan tangannya kepada Mew dan Mew membalas lamabaian itu "Sana sana lu pulang" Zee mengusir Mew yang sedang menatap Gulf "Apasi gua lagi liat pemandangan indah itu" Mew yang terdorong langsung masuk ke mobilnya, Bright tetap saja heran melihat sifat kakanya yang aneh ketika bersama Gulf.
"Bright ayo jalan kenapa kau melamun?" Bright tersadar dari lamunannya dan langsung menancap gas "Phi itu siapa?, pasti kekasihmu" Bright menggoda Mew "Calon kaka iparmu nanti" Bright kaget mendengar ucapan Mew yang membuat dia bertanya lagi "Ha kaka ipar?" Mew mengangguk "Perhatikan saja jalannya Bright" Mew tersenyum setelah melihat Bright kebingungan akan kata Kaka Ipar tersebut.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.Maaf kalau ceritanya ga nyambung dan jika ada salah kata 😭😭🙏💗
Chapter tiga mungkin bakal lama di Upnya, semoga aja ga bikin kalian bosen nunggunya...SALAM KHAP PHI 💗
YOU ARE READING
Mafia X Baby [END]
ActionMew Suppasit seorang Mafia sekaligus CEO yang menyukai adik sahabatnya, apakah dia akan mendapatkan adik sahabatnya?