1

4.7K 421 64
                                    

JANGAN LUPA VOTE!!!
________________________

"drrr drrr drrr"

Suara getaran dari jam alarm membangunkanku dari tidur, aku merenggangkan otot otot badanku sembari mengumpulkan nyawa karena masih merasa sedikit kantuk.

Setelah merasa segar aku beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi soalnya aku harus tepat waktu berada di kantor.

"Jisoo turun nak kita sarapan sama-sama!" teriak mama dari lantai dasar.

"Iya ma tunggu sebentar,"

Berdiri di depan cermin tak pernah membuat ku bosan, bagaimana tidak? diriku begitu cantik hahah.

"Ahh sudahlah aku harus cepat-cepat ke kantor." monolog ku.

Aku menuju meja makan dan terlihat sepasang pasutri yang sepertinya sudah menunggu kehadiranku.

"Selamat pagi papa, mama." menyapa kedua orang tuaku.

"Pagi nak, kamu sarapan dulu sini," ajak mama.

Sarapan pagi dimulai tanpa adanya dialog antara kami dan hanya memperdengarkan suara ringan dari sendok makan, yah karena sejak kecil kedua orang tuaku mengajarkan untuk tidak berbicara saat sedang makan.

Mengunyah kurang lebih 15 menit, makananku sudah habis hanya menyisakan tiga butir nasi di piring.

"Pa, ma aku ke kantor yah."

"Iya nak hati-hati," balas mereka bergantian.

Aku menuju garasi untuk mengeluarkan mobilku dengan sedikit buru-buru karena waktu sudah menunjukkan pukul 07.50.

***

Sial aku terlambat sekarang sudah pukul 08.05, aku berjalan cepat masuk ke kantor dengan terus berdoa agar tidak mendapatkan masalah hari ini.

Sesampai di ruangan kerja para karyawan, aku langsung duduk ditempat ku dan masih berharap tidak ada panggilan dari atasanku karena sedikit terlambat hari ini.

"Jisoo?" suara Lisa mengagetkanku.

"Ishh jantung aku mau keluar tau, apasi?" siapa yang ga kesel di kagetin coba.

"Hehe maaf, btw kamu selamat hari ini karena atasan kita juga belum datang." ujar Lisa.

Lalisa Manoban (Lisa)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalisa Manoban (Lisa)

Syukurlah aku bisa bekerja dengan tenang sekarang. Telah berhadapan dengan komputer aku langsung mengerjakan apa yang menjadi tugasku disini.

Sebenarnya papa ku adalah pemilik perusahaan ternama di Bandung dan dia menyuruhku bekerja disana tapi aku menolaknya karena telah menduga dia akan memberikan ku posisi yang tinggi, aku ingin berada di posisi atas dengan usahaku sendiri bukan karena adanya pihak dalam, yah kerena itulah tujuan dari sebuah proses diciptakan.

MANAGER | VSOO [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang