12

1.4K 129 11
                                    

Malam ini Mas V akan menjemput untuk mengajakku makan malam di luar, juga bersama putrinya yaitu Jesica.

Setelah pulang dari kantor tadi, aku langsung menuju salon agar terlihat sempurna ketika jalan bersama dengan Mas V dan juga putrinya.

Tak lama kemudian setelah selesai bersiap-siap, suara bel rumah pun berbunyi dan sesuai dugaanku itu adalah Mas V dan juga Jesica. Aku mempersilahkan keduanya masuk terlebih dahulu untuk bertemu dengan kedua orang tuaku.

"Ma, pa?" panggilku kearah keduanya yang sudah berjalan menuju ruang tamu.

"Iya nak, ini mama sama papa baru mau nyusul kamu."

Kami pun telah berkumpul di ruang tamu dan aku memperkenalkan kepada kedua orangtua ku anak dari Mas V, mereka menanggapi gemas melihat Jesica yang begitu imut.

"Salam nek, kek." ucap Jesica.

"Panggil oma dan opa aja yah nak?" pinta mama kepada Jesica.

"Iya ne- eh oma."

"Oh ya, maksud kedatangan saya kesini ingin mengajak Jisoo makan malam diluar om, tan." ujar Mas V.

"Yahh silahkan nak, kami mempercayaimu bisa menjaga Jisoo." balas papa.

"Terima kasih om, tante."

Sekitar lima menit berbincang ringan, aku Jesica dan Mas V lalu pamit untuk berangkat.

Perjalanan terasa begitu ramai dengan Jesica yang bercerita riang mengenai kisahnya ketika disekolah, aku tidak terganggu akan hal itu, bahkan aku menjadi gemas melihat wajah imut Jesica yang begitu serius ketika bercerita.

***

Mas V memesan meja VIP yang tentu sudah lengkap dengan hiasan lilin yang menjadikan makan malam terasa romantis walaupun didalam restoran ini bukan hanya kami yang akan melangsungkan acara makan malam.

Cukup dengan tepukan tangan dari Mas V, sang pelayan pun langsung datang memberikan daftar menu. Setelah memesan kepada pelayan, kami melanjutkan dengan mengobrol ringan sembari menunggu pesanan datang.

Makan malam pun kami mulai dengan tenang, Jesica begitu lahap memakan makanannya sedangkan aku tidak fokus dengan makananku sendiri karena ulah Mas V yang terus menatapku.

"Kamu cantik."

Ucapan Mas V langsung membuatku tersipu malu dan aku berusaha menyangkal keadaan salah tingkahku dengan kembali berusaha memfokuskan diri pada makananku. Aku memang mudah terbuai oleh gombalan rupanya.

Makan malam pun telah selesai dan waktu sudah menunjukkan pukul 22:00. Terlihat jelas Jesica sudah mulai mengantuk, aku menyarankan Mas V agar segera pulang saja dan Mas V pun menghela nafas lalu mengiyakan.

"Nanti aja yah Mas jalan-jalannya?" ucapku sedikit berbisik.

"Iya sayang gakpapa."

Setelah Mas V mengurus pembayaran, kami pun meninggalkan restaurant tersebut menuju mobil. Tidak seperti tadi dimana perjalanan diiringi celotehan Jesica, sekarang Jesica sudah tertidur pulas menuju alam mimpinya.

"Gimana Mas kerjaannya? soalnya aku lihat Mas sibuk banget pas dikantor." tanyaku membuka obrolan.

"Yah kadang Mas agak pusing dikit, tapi akhirnya Mas bisa ngatasin semuanya."

"Syukur deh tapi seberat apapun kerjaan Mas, Mas jangan lupa istirahat dan jangan lupa makan teratur yah?"

"Iya sayangku."

"Ishh Mas apaansih,"

"Lah kenapa? kan Mas emang sayang kamu."

"Ada Jesica Mas, entar kalau dia denger gimana?"

MANAGER | VSOO [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang