9

1.7K 202 19
                                    

MINTA VOTE, MAKSA!!!
_________________________

Syukurlah tubuhku sudah merasa agak mendingan pagi ini. Aku akan melakukan beberapa aktifitas rutin seperti biasanya berhubung diberi cuti dari kantor untuk beberapa hari kedepan.

Drrr drrr drrr

Belum sempat keluar dari kamar, suara panggilan dari handphoneku berbunyi. Ah ternyata Lisa.

"Halo Lis?"

"Eum Jisooya, aku udah ada didepan pintu rumah kamu nih ama Rosie."

"Beneran?"

"Boongan! yah beneranlah ishh."

"Okeoke tunggu bentar."

"Eits tunggu, suruh bibi aja yang bukain, kamu kan masih sakit."

"Ah lebay kamu Lis."

Titt. aku langsung mematikan panggilan dengan sepihak lalu menuju lantai dasar menemui keduanya.

"Halo girls." sapaku langsung memeluk mereka berdua dan terjadilah cipika cipiki ala ibu-ibu rempong.

"Duh, Jis sebenarnya ada apasih sampai kamu jadi kekgini?"
"noh lihat tuh betis kamu memar memar gitu, kami berdua khawatir banget tau gak!" omel Lisa disusul oleh Rosie.

"Cerewet banget duh, nanti aku ceritain, sekarang kalian masuk dulu ya,"

Setelah mempersilahkan kedua sahabatku duduk dan memberi cemilan, aku pun menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada mereka.

"Pengen aku penggal tuh kepala penjahatnya Jiss, akhlasless banget otaknya." celoteh Lisa geram.

"Ngeri banget sih Jiss, pasti sakit banget tuh betis kamu." ujar Rosie.

"Udah-udah gakpapa, yang berlalu biarin aja." balasku.

"Rasanya pengen balik kerja ke kantor deh, biar aku bisa jagain kamu." ucap Rosie.

"Apaansih lebay, aku bisa jaga diri tau, kamu fokus aja ama suami kamu si Jimin."

"Eh Jiss, mantan istri pak V itu beneran yang bantu nemuin kamu?" tanya Lisa.

"Iya, kenapa emang?" tanyaku balik.

"Yah gakpapa sih, bagus deh kalau si Jennie itu udah berubah."

"Dari pada kalian berdua sibuk gibahin orang, mending bantuin aku habisin makanan, enak banget." ujar Rosie.

"Hilih, semua makanan mah enak di leher kamu." ejek Lisa.

"Euww, kamu juga." balas Rosie.

Skip

"Dadah Jiss."
"Dah, Istirahat yang cukup Jiss," ucap Lisa dan Rosie sembari memberi lambaian perpisahan.

***

Setelah menyiram tanaman dan menelfon mas V untuk mengajaknya makan malam bersama, aku segera bersiap-siap untuk menyambut kedatangannya.

Sekarang aku sudah rapih bersih, wangi, dan cantik tentunya. Aku beralih menuju dapur ditemani oleh bibi untuk mempersiapkan makan malam.

Tak berselang lama setelah menata rapih makan malam di meja, suara bel rumah pun berbunyi mungkin itu mas V.

Ceklek

Tidak kaget, hanya sedikit heran melihat mas V datang dengan seorang wanita, yah itu Jennie mantan istrinya.

"Silahkan masuk Mas V, Jen."

"Ah Jisoo senang bertemu denganmu, bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Jennie sambil memelukku.

"Saya udah baikan Jen."

MANAGER | VSOO [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang