07. Hiraeth

66 7 7
                                    


(n

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

(n.) It is a Welsh noun meaning a homesickness for a home that you can't return to or that never was.

HE SAID, "LET'S CRY TOGETHER." I AGREED. BUT HE BECAME MY REASON.

I WHISPERED. "LET'S BULD OUR PARADISE." BUT I CAN'T, BECAUSE I'M IN HEAVEN.


Para peludah cakrawala acapkali membuat insan terpana,

Kendati ain ditenggelami beningnya lendir.

Tuan singgah dicumbu nirwana,

Tuan mengaksa membumihanguskan takdir.

"Kak Ji. Kakak. Aku menaungi mayapada."

Sekon pertama tabrakan netra senja berdarah memadu biru laut terjadi, sekon keempat membuka labium masing-masing, sekon ketujuh si sulung memutar raga lantas menyerahkan kalbu terlebih dahulu melibas isi kepala lawan bicara melalui tanda tanya. "Mayapada itu bumi?"

Shim Jungkook si bungsu dua bersaudara menyahut cepat. "Ya, benar." Maniknya mengarak sang kakak bak menjadi kesatuan utuh dengan jiwa tengah mengasah kontemporer di hadapan kaca besar memenuhi satu sisi lakuna. "Aku ingin menaungi Kakak."

Jimin dan Jungkook. Dua pemuda bagai laut dan langit memisahkan diri hingga membentuk dua presensi kelewat berharga, menghadirkan dua bagaskara pengisi muram sang malam. Jimin menumpahkan lautan afeksi pada tarian kontemporer hingga berakhir sebagai anggota emas Amerta Teater; begitu pula dengan Jungkook yang menghujani lautan afeksi pada tiap-tiap aksara terangkai kemudian tercetak dalam lembar rapuh. Melambungkan jiwa pada jalan berbeda tapi selalu pulang menuju rumah yang sama.

"Jimin, jangan abaikan aku."

"Aku harus bagaimana?"

"Bicara." Tenor Jungkook dikulum debu. "Apapun."

"Kenapa aku harus bicara?"

"Agar aku tidak merasa sepi, Shim Jimin."

Barangkali jika dijamah seolah terjadi perdebatan sengit guna menegakkan cula kemenangan, alih-alih memingit asumsi tak berakal—ini satu dari seribu cara bersaudara Shim mengisi vitalitas. Menuangkan konversasi melalui potongan kabut, menyuapi asa setiap kali petak bentala berganti hingga menjadi tempat sehangat api unggun untuk memulangkan diri menuju rumah menyerupai nirwana.

"Jimin. Kak Jimin. Kenapa manusia tidak bisa punya sayap serupa Icarus untuk terbang?" sahutan Jungkook kembali merebak di pendengaran. Netra menyerupai senja tenggelam memindai pandang menuju langit-langit menyerupai imajiner kelewat handal.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Apr 21, 2021 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

ODDYSEYWo Geschichten leben. Entdecke jetzt