Part 1

211 31 6
                                    

Hijrah Cinta
Wifam_Fanfiction™


Tok ....

Tok ....

Tok ....

"Kyu, ini sudah jam setengah tujuh. Kau tidak mau bangun? Nanti kau terlambat lagi!" teriak wanita paruh baya yang sedang berusaha membangunkan putra bandelnya. Sudah berkali-kali berteriak, namun tetap saja tidak ada tanda-tanda si pemilik kamar akan bangun.

"Kyuhyun!! Kau masih tidak mau bangun?!" teriak wanita itu sekali lagi.

Krek

Bukan pintu kamar milik putra sulungnya yang terbuka, melainkan pintu kamar sebelahnya.

"Bu, percuma saja Ibu berteriak seperti itu. Bang Kyuhyun tidak akan bangun kalau tidak disiram air dingin. Hahaha," canda Sehun saat melihat keributan sang Ibu untuk membangunkan kakaknya.

"Kau itu ya, suka sekali cari ribut dengan kakakmu."

"Habis Bang Kyu kalau tidur udah kayak kerbau. Susah dibangunkan, hahahaha," ucap Sehun sambil tertawa.

"Sudah, sudah. Mending kau turun untuk sarapan. Ayahmu sudah menunggu di meja makan," ucap Ibu sambil mendorong pelan bahu Sehun.

"Kyuhyun!!" teriak Ibu masih berusaha membangunkan Kyuhyun.

Tak lama kemudian ....

Klek

"Ada apa sih, Bu? Pagi-pagi, sudah berteriak," ucap Kyuhyun dengan santainya.

"Apa kau tidak bersiap untuk sekolah?"

"Ah, memang jam berapa ini? Bukankah ini masih terlalu pagi untuk ke sekolah? Hoaaam," tanya Kyuhyun sambil menguap.

"Cepatlah bersiap! Ini sudah jam setengah tujuh lebih."

"Oh, masih setengah tujuh," ucap Kyuhyun santai.

"APA!! Setengah tujuh!? Mati aku." Secepat kilat, Kyuhyun masuk ke kamar untuk bersiap. Wanita paruh baya itu hanya bisa menggelengkan kepala saat melihat tingkah putranya itu.

"Cepatlah bersiap, Ibu tunggu di ruang tamu untuk sarapan," ucap sang Ibu sebelum pergi meninggalkan kamar Kyuhyun.

****

"Apakah Kyuhyun sudah bangun?" tanya Yunho saat melihat istrinya sudah duduk di salah satu kursi meja makan.

"Sudah, dia susah sekali dibangunkan. Oh, di mana Sehun? Apa dia sudah berangkat?" tanya Boa pada suaminya.

"Sudah, dia ada kelas tambahan. Maka dari itu, langsung berangkat tadi," jawab Yunho.

Tap ....

Tap ....

Tap ....

Terdengar langkah buru-buru menuruni setiap anak tangga. Ya, siapa lagi kalau bukan Kyuhyun?

"Duduk. Sarapan dulu, Kyu," perintah sang Ibu.

"Tidak, Bu. Aku sudah sangat terlambat," ucap Kyuhyun sambil menyambar satu roti isi di meja makan.

"Kapan kau akan berubah Kyu? Ayah lelah, setiap hari harus melihatmu terlambat. Ayah juga lelah, selalu mendapat laporan jika kau sering bolos pelajaran. Bahkan minggu ini, Ayah sudah mendapat dua laporan kau bolos jam pelajaran. Kau masih ingat 'kan ancaman Ayah bulan lalu?" ceramah Yunho.

"Iya, iya, Ayah. Aku masih sangat mengingatnya," ujar Kyuhyun malas.

"Yak! Kyuhyun, kau mendengarkan Ayah tidak?" tanya Yunho dengan nada tinggi.

Hijrah CintaWhere stories live. Discover now