Setelah Yo-Han dan Jin-Woo bergabung dengan Raid di pulau Jeju, semuanya langsung berubah. Jumlah semut yang selamat dari Raid adalah 4.000, namun semuanya musnah saat Yo-Han dan Jin-Woo mengeluarkan Familiarnya.
Pada saat itu, dunia menjadi geger, seseorang yang bisa mengendalikan bencana (naga) akhirnya muncul. Satu naga saja bisa menyulitkan seluruh dunia, tapi yang dikendalikan Yo-Han ada 6 naga. Dan Jin-Woo juga sama, seorang yang mempunyai banyak prajurit kuat bersamanya. Mereka berdua dikenal sebagai [Duo Disasters] setelah insiden itu.
Berita itu menyebar ke seluruh penjuru dunia seperti api. Banyak negara yang mulai mencoba merekrut Yo-Han dan Jin-Woo, namun sayangnya tidak ada satupun orang yang bisa membuatnya tertarik.
Karena yah, apa yang bisa membuat Yo-Han dan Jin-Woo mau pindah ke negara lain? Kekayaan? Kekuatan? Kekuasaan? Akan sangat konyol membandingkan semuanya dengan pencapaian Yo-Han. Di dunia DxD, dia sudah menjadi yang terkuat, kekayaan tidak terbatas, kekuasaan? Jika dia mau, dia bisa menguasai dunia DxD, bahkan dunia Solo Leveling juga bisa dia kuasai. Sedangkan Jin-Woo hanya ingin keluarganya hidup nyaman.
Sempat ada pemikiran untuk mengancam Yo-Han dan Jin-Woo, namun jika mereka melakukan itu, jangankan Guild, seluruh negara saja sudah bisa dipastikan akan hancur jika mereka berani mengancam mereka berdua.
Banyak orang yang mulai mengagumi Yo-Han dan Jin-Woo, namun itu juga kekaguman itu akan menghasilkan ketakutan dan keirian dalam waktu bersamaan.
Pembangunan Guild Grenzgaenger berjalan dengan lancar. Jin-Woo diangkat sebagai Co-Master Guild, dan Jin-Ho diangkat sebagai Manajement yang mengurus berbagai administrasi Guild. Kini sudah tidak ada yang tidak mengetahui nama Park Yo-Han dan Sung Jin-Woo di dunia ini.
"Bwahaha! Rencananya berjalan dengan lancar! Dengan kecepatan ini, membangun prajurit yang lebih kuat daripada Monarch dan Ruler tinggal sebentar lagi"
Yo-Han tertawa puas di kastilnya yang ada di Aincrad lantai puncak. Setelah tertawa dengan puas, dia tiba-tiba berhenti tertawa, dan beralih ke ekspresi serius dengan cepat.
"Yang tersisa sekarang adalah tujuanku... Ugh– dari dulu aku selalu kesulitan untuk menemukan tujuan hidup di masa depan"
Memutuskan apa yang ingin dilakukan memang sangat sulit, tidak seperti bocah yang memiliki fantasi yang liar, beberapa orang kesulitan memutuskan karena mereka berpikir terlalu logis.
Contohnya saja ada seorang bocah yang bilang ingin menjadi dokter atau pilot, tapi setelah menyadari kesulitan jalannya, 80% dari mereka memilih menyerah sebelum mencobanya.
"""Master!"""
"Kalian sudah kembali, bagaimana? Apa kalian sudah terbiasa dengan sistem sekarang?"
Yang memanggil Yo-Han adalah keenam Familiarnya. 2 hari yang lalu dia menerapkan sistem kepada mereka, dan memerintahkan mereka untuk membiasakan diri dengan sistem.
"""Ya!"""
"Bagus, setelah kalain selesai... Umu, kalian bisa melakukan apapun yang kalian inginkan"
"""Baik! Terima kasih Master!"""
Keenam Familiarnya membungkuk kepada Yo-Han dengan cara yang elegan, lalu satu persatu mulai keluar dari ruangan itu sambil mengucapkan sampai jumpa kepada Yo-Han.
Untuk beberapa saat Yo-Han melamun di sana, lalu dia tersenyum. Jika ada orang lain di sana, mungkin dia akan dianggap sebagai orang stres.
"Sepertinya aku mulai memahami apa yang benar-benar ingin aku lakukan"
[... Master]
"Aku tau, aku akan memikirkannya untuk beberapa waktu lagi sebelum aku memutuskannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
God Of Sovereign
FanfictionMenceritakan seorang brandalan yang bertransmigrasi ke dunia dimana malaikat, malaikat jatuh, iblis, youkai, dewa, naga, pahlawan ada. Ya, dunia itu adalah dunia DxD. (Catatan : Basisnya akan di dunia DxD, tapi kemungkinan nanti bakalan lanjut ke du...