Akhir ( Oneshoot )

10.7K 464 2
                                    

      Suara pecahan gelas terdengar di sudut dapur, terlihat sepasang insan sedang bersitegang satu sama lain.

" dee tolong dengerin penjelasan aku " mohon seorang lelaki

" penjelasan yang mana lagi yang ingin kamu jelaskan mas, mataku masih normal untuk melihat kalian berciuman " ujar nadeela putus asa

" kamu salah paham, anastasya tersandung dan tak sengaja kami

" berciuman " sambung de
" setelah itu bukankah kalian tidak segera memisahkan diri, bukankah kalian melanjutkan ciuman bak seorang sepasang kekasih yang sudah lama tidak bertemu "

" dee maaf, aku khilaf, aku

" aku menyerah mas " potong dee

" maksud kamu ?" Tanyaku

" aku menyerah mas, 1 tahun ini aku selalu berusaha untuk mengambil hati kamu, aku kira kesabaran aku akan membuahkankan hasil yang baik, namun sekeras apapun aku berusaha jika nyatanya bayangan masalalu kamu tidak pernah pergi dari hati kamu maka sampai kapanpun aku tidak akan bisa masuk kehati kamu " potong dee lirih

" dee aku mohon, pernikahan kita bahkan baru setahun "

" lalu ?"

" ini terlalu dini untuk kita berpisah, kita bicarakan ini lagi. Aku tau kamu lagi emosi, aku akan kasih kamu ruang untuk berfikir dan aku harap jawaban baik yang akan aku terima "

     Kulihat nadeela hanya diam, aku harap pernikahan ini bisa terselamatkan, memang sampai sekarang aku masih belum mencintainya, namun nyatanya kehadirannya selama ini membuatku terbiasa, membuatkan nyaman.

" aku ingin bertanya satuhal sama mas ?" Tanya dee kemudian

" apa ?"

" apa mas rangga sudah mencintaiku ?" tanya dee yang membuatku terkejut

" dee "

" tinggal jawab ya atau tidak, aku ingin jawaban yang jujur "

" belum dee, tapi aku akan berusaha untuk

" kapan ? " tanya dee dengan sorot mata yang redup, membuat hatiku tercubit tak nyaman

" kapan mas rangga bisa mencintaiku, aku tak mau mempertaruhkan hidupku pada harapan kosong. Dee pamit mas, benar kata mas aku perlu ruang untuk sendiri, maka dari itu aku ingin pamit "

" dee, aku memberimu ruang tapi tidak pergi dari rumah ini "

" tidak ! Kali ini hargai keputusanku " ujar dee tegas, yang membuatku terkesiap, sejauh aku mengenal dee dia wanita yang lembut dan bertutur kata halus,dan semua karenaku

" 3 hari. Biar mas saja yang pergi dari rumah ini, tapi mas mohon ponsel kamu harus selalu aktif " putusku akhirnya, aku mengambil beberapa perlengkapan dan memasukannya ke koper, berlalu pergi setelah mengecup kening nadeela.

  Aku mendengar isakan nadeela lirih, untuk kesekian kalinya aku membuatnya menangis.

•••

   Ini hari kedua aku memberi nadeela jeda, keadaan semakin memanas ketika portal gosip online mulai memposting ketika aku dan anastasya berciuman di taman hotel tempatku menginap,  " pengusaha muda sukses arangga subekti berselingkuh dari istrinya dengan model papan atas anastasya martin " berbagai judul di portal online maupun media cetak sudah hampir memenuhi berbagai media.
   Aku mencoba untuk menghubungi nadeela namun ponselnya tak bisa dihubungi, membuatku khawatir.

    Tak berselang lama, pintu ruangan kantorku terbuka lebar. Aku tak bisa mengelak ketika papa dengan kerasnya menampar pipiku

" dasar anak kurang ajar, aku tak pernah mendidikmu menjadi lelaki bajingan, ternyata kau masih berhubungan dengan mantanmu dibelakang istrimu "

Short Story Collections ( Tamat )Where stories live. Discover now