Ini hanyalah fiksi belaka, walaupun berlatar idol!life, karakter dalam cerita adalah buatan penulis semata. Mohon kebijaksanaannya untuk memisahkan antara RL dan Fanfic.
Kalau belum 18 tahun, mohon keluar dulu. Balik lagi nanti ya, dik.
RATED MATURE
porn
HAPPY READING
●○●○●○●○●○●○●○●○●○●
Sepanjang aku mengenal Christ, dia suka menundukkan orang lain. Dengan catatan orang itu pun setuju untuk dia tundukkan. Christ suka sesuatu yang obedient terhadapnya. Seperti, anak anjing. Makhluk paling setia terhadap manusia, tapi juga punya sisi nakal yang menarik untuk ditakhlukkan.
Karena itu, dia senang ketika Seung- maksudku Selene dalam tubuh ini menginginkan hubungan seks layaknya anjing dengan tuanya. Ah... Bukan beastiality. Aku bukannya ingin jadi hewan berbulu, tapi coba bayangkan rasanya jadi anjing yang tidak punya pilihan selain menuruti semua kata tuannya. Bagaimana dia pasrah, berserah. Rasanya aku ingin segera dikuasainya.
Itu adalah gairah terbesar Selene. Dikuasai sepenuhnya. Meski begitu belum mampu dia bilang yang sebenarnya pada Christ. Ia takut Christ jijik padanya.
"You spaced out, Mong. Come!"
On four, aku merangkak mendekati kasur. Setiap gerakanku rasanya berat. Ekor anjing berwarna cokelat menjulur dari lubang senggamaku, terhubung dengan sebuah butt plug besar di dalamnya. Rasanya mengganjal dan tidak nyaman. Tidak cukup untuk memuaskan nafsuku yang membara.
Aku meletakkan kedua tangan di ujung ranjang di mana Christ duduk menikmati penderitaanku. Kutatap dia dengan mata anak anjing yang kubuat-buat. Alhasil dia memberiku satu hadiah. Belaian lembut di pipi yang Christ lakukan dengan kakinya. Aku mengendusnya perlahan. Kemudian diam-diam merangkak naik ke atas kasur yang seharusnya tidak dilakukan oleh anjing baik.
Christ tidak suka puppy-nya tidak patuh. Termasuk naik ke atas ranjang tanpa izinnya. Aku sudah bersiap ditendangnya seperti yang sudah-sudah. Namun, ketika melihat wajahnya di atas sana, dia diam saja. Membiarkanku melakukan apa yang aku suka.
Jantungku berdebar cepat. Adrenalinku diuji oleh tatapnya yang penuh dominasi, tapi juga tertutup misteri. Apa yang Christ mau, Selene tidak tahu.
Jadi aku langsung melompat ke atas tubuhnya. Membuatnya yang bertelanjang dada, terlentang di kasur. Aku duduk di perutnya, kemudian menciumi lehernya yang tegas.
"Aah..." Desahan halus itu mengalun dari sela bibir Christ. Membuatku semakin bersemangat menjilati tubuhnya yang terbentuk sempurna layaknya Dewa Yunani.
Ya, Zeus. Dia Zeuzku. Aku lacurnya. Yang dia hancurkan semalam lalu ditinggalnya.
Desahan Christ membuatku makin bangun. Penis di antara kakiku yang terbungkus panties sudah tegang sempurna. Ketika kugesek dia dengan milik Christ yang masih terbungkus rapi dalam lapisan celana pendek lengkap dengan boxernya, aku tak kuasa merintih.
"Ang... aang..."
Oh astaga!
Christ menyentuh pinggangku. Dia yang sejak tadi diam akhirnya menyentuhku. Semakin dia kuat mencengkramku ketika aku menggesek tubuh kami makin liar. Tangan Christ tidak tinggal diam di sana, dia bergerak ke selatan.

YOU ARE READING
The Leader and His Chameleon Brother | Chanmin
Short StorySelene is Christopher's girlfriend. Seungmin is nothing more than Chan's brother. Semua member tahu Seungmin dan Chan adalah yang paling unggul masalah bermain peran. Tapi apa mereka juga tahu, kalau kedua member mereka ini mahir bermain peran di a...