12) Christopher and His Dumb Boyfie

3.1K 256 107
                                    

Ini hanyalah fiksi belaka, walaupun berlatar idol!life, karakter dalam cerita adalah buatan penulis semata. Mohon kebijaksanaannya untuk memisahkan antara RL dan Fanfic.

RATED! MATURE

porn, angry sex

HAPPY READING

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●

 Tinggal hitungan hari sampai comeback tahun ini tiba. Semua member tahu comeback itu adalah gerbang baru menuju kesibukan yang tak berujung hingga akhir tahun. Sehingga di sisa hari sedikit tenang yang mereka punya, sebagian memanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk pulang, bersantai, bertemu teman atau apapun itu asal tidak di ruang latihan.

Namun Seungmin tetap berencana latihan vokal. Dia masuk ke dalam kamar setelah mandi. Menemukan Minho sedang duduk di lantai dengan cermin di atas tempat tidurnya. Kakaknya itu sedang memakai eyeliner.

"Baru, hyung?"

"Oh..." Jawab Minho singkat. Dengan hati-hati dia membubuhkan eyeliner bentuk gel itu di kelopak matanya.

Melihat keseruan Minho, Seungmin sedikit lupa dengan niat latihannya. Dia duduk di sebelah Minho. Memperhatikan kakaknya itu berhias wajah. Sepanjang Minho menarik kuas, Seungmin melongo melihatnya.

Mau bagaimana lagi? Seungmin tidak jago buat eyeliner. Selama ini juga make-up artist yang meriasnya lebih sering menggunakan eyeshadow gelap untuk membingkai garis matanya ketimbang memakai eyeliner.

"Sedang apa?"

Minho mengerutkan dahinya ketika melihat Seungmin duduk nyaman di samping.

"Lihat." Jawab Seungmin singkat. Dia mengagumi hasil kerja Minho di satu matanya. Tapi sebenarnya tidak heran kalau hasilnya sebagus itu. Mata Minho kan memang cantik.

"Mau?"

Pertanyaan Minho seketika membuat mata Seungmin berbinar-binar. Dia mengangguk gaduh. Seungmin segera memejamkan matanya. Menunggu Minho merias matanya juga.

Di sisi lain Minho kebingungan. Dia menyodorkan eyelinernya sampai mengenai perut Seungmin.

"Pakai sendiri!"

"Iih! Pakaikan, hyung!" Rengek Seungmin.

Walau Minho sering gengsi untuk mengakui kalau dia suka membantu member lain, sebenarnya dia senang saja bisa membantu. Masalahnya sekarang adalah dia tidak bisa merias wajah orang lain. Tangannya gemetaran memegang kuas eyeliner. Seungmin dari tadi malah tidak peka dan sudah memejamkan mata dengan nyaman.

Pelan-pelan Minho menyapukan eyeliner di atas kelopak mata Seungmin. Dia tampak kikuk dan kaku. Garis yang dihasilkannya pun meleyot-meleyot. Setiap kali dia berusaha membetulkan, garis eyeliner itu makin tebal dan tebal.

"Hyung, kok garisnya sampai atas?"

"Diem!"

Sedikit saja pergerakan dari Seungmin membuat Minho hilang fokus.

Terlalu sibuk dengan wajah Seungmin, Minho sampai tidak sadar kakak tertuanya masuk ke dalam kamar. Dia memperhatikan Minho heran. Perasaannya tidak enak karena Minho tampak sedang merias Seungmin yang duduk memunggunginya.

"Sedang apa?"

Minho terkesiap. Dia melepaskan tangan dari wajah Seungmin.

"Chanie hyung!" Sapa Seungmin riang. Dia tersenyum cerah.

The Leader and His Chameleon Brother  | ChanminWhere stories live. Discover now