🔞Sexy Employer - [Jaeyong]🔞

Daddy

Sebelumnya Cha ingin bertanya. ADA YG BISA CARIIN CHA KARAKTER ANAK CEWE UMUR 2-3 TAHUNAN? KALAU ADA BISA CHAT CHA DI WP YAA-!
Sekian and Happy reading~

Flashback in Oh Sehun's office~

"Selamat datang Tuan Jung. Silahkan masuk kedalam, Presidir Oh telah menunggu." Ucap sekertaris Oh Sehun.

Tanpa ragu Jaehyun dan Jihyo pun masuk kedalam ruangan pria bernama Oh Sehun itu. Ada rasa aneh, senang, dan gugup juga pada diri Jaehyun. Dia mendengar kalau Presidir perusahaan ini tak pernah mau menemui klien secara langsung. Dia hanya mengirim orang kepercayaannya, Park Jimin, untuk menangani segala pekerjaan nya. Bisa dibilang Park Jimin yg mengambil alih segala urusan perusahaan, meskipun perusahaan ini atas nama Oh Sehun sepenuhnya. Sebuah kehormatan bisa berhadapan langsung dengan Presidir yg digadang-gadang sebagai orang anti sosial ini.

Sesampainya didalam ruangan, Jaehyun sedikit tercekat saat mendapati seseorang yg mengenakan masker, topi, dan kacamata hitam tengah duduk di kursi kebesarannya. Mungkin itu Tuan Oh. Sebenarnya seberapa anti sosialnya dia? Apa harus seperti itu? Jaehyun rasa ini keterlaluan.

"Selamat datang Presidir Jung, silahkan duduk!" Instruksi suara berat yg pasti milik pria bernama Oh Sehun itu.

Jihyo lalu mengarahkan Jaehyun untuk duduk di depan bos perusahaan itu. Agak aneh memang saat Jaehyun melihat mimik wajah Jihyo yg sedikit khawatir. Ia jadi ikut khawatir. Ah lupakan. Everything is gonna be oke, Jay. Calm down~

"Selamat malam Presidir Jung. Dan selamat datang di Perusahaan ku." Sapa pria itu sembari menjabat tangan Jaehyun.

"Selamat malam juga Tuan Oh. Terimakasih atas undangannya dan kesempatan yg anda berikan untuk berjumpa langsung." Saut Jaehyun dengan senyum ramah.

"Yah~ sepertinya anda juga sudah tau kalau saya adalah orang yg hampir tak pernah menampakan diri. Bahkan sekarang saya harus menutup wajah dari anda." Ucap Sehun mencoba berbasa-basi untuk membuka obrolan. Ekhem.. itu bukan basa-basi lagi~

"Itu sebabnya saya merasa terhormat bisa berjumpa dengan anda secara langsung Tuan. Mengetahui bahwa anda mengajak saya untuk bekerjasama bahkan sudah membuat saya merasa senang. Terimakasih lagi Tuan Oh. Dan saya juga tidak merasa keberatan jika anda ingin merahasiakan identitas anda."

"Tadinya saya ingin begitu. Tapi rasanya tak sopan sekali jika saya bertemu anda seperti ini. Saya juga ingin berbagi alasan dibalik wajah yg saya tutupi. Saya harap anda tidak berubah pikiran setelah melihat wajah saya Tuan Jung."

"Tentu tidak Tuan Oh. Seperti apapun penampilan anda perusahaan anda tetap sukses dan berjalan lancar. Jadi untuk apa saya permasalahkan hal seperti itu."

Jujur saja Jaehyun merasa aneh dan memiliki firasat buruk didalam hatinya. Entah kenapa ia jadi kepikiran tentang Lee Taeyong. Padahal jelas tak ada hubungan apapun dengan pria manis itu. Ia juga merasakan jantungnya berdegup kencang seolah benar-benar akan terjadi sesuatu.

Perlahan pria itu melepas topi yg ia kenakan. Sejauh ini masih aman. Beralih ke masker, dan kacamata. Leher Jaehyun serasa tercekik hingga ia susah bernafas. Tangannya mengepal kuat di bawah meja.

Mengerikan. Satu kata yg bisa menggambarkan wajah Oh Sehun.

Wajah dengan kulit putih bahkan pucat itu semakin terlihat menyeramkan dengan 3 buah goresan tajam dari dahi, melewati mata dan berakhir di pipi kiri pria itu. Mata kirinya yg terkena bekas cakaran itu terlihat berwarna abu-abu pucat dengan pupil mata yg lebih besar dari mata sebelah kanan. Entah apa yg terjadi pada pria itu di masalalu.