🔞Heat🔞

12.3K 557 37
                                    

Halo🖐
-
-
-
🔞 VOTE ITU GRATIS 🔞
-
-
-
🌚Yuk bisa yuk bismillah dulu🌚
-
-
-
Markica🍑

Malam ini Jungwoo pulang dari bekerja paruh waktu. Meskipun kini ia memiliki kekasih kaya raya seperti Lucas, ia tak ingin merepotkan lucas sepenuhnya. Terlebih Lucas telah membayarkan biaya sewa apartemennya yg sempat menunggak beberapa bulan. Jungwoo merasa tak enak hati dengan itu.

Sebenarnya Lucas sudah mengajak Jungwoo untuk tinggal di rumahnya. Tapi pria manis itu menolak dan berkata bahwa ia ingin tinggal sendiri sampai sekolahnya selesai. Toh ia dan lucas hanya sepasang kekasih bukan suami istri. Tidak seharusnya lucas membiayai hidupnya sejauh itu.

Ah ya, pria manis Kim Jungwoo sekarang sudah tidak takut lagi saat akan keluar dimalam hari. Tidak ada lagi anak-anak nakal yg menggunya. Ia tau karna siapa hal ini terjadi. Lee Taeyong. Entah apa yg sahabatnya itu lakukan hingga anak-anak yg suka mengganggunya itu kini tak terlihat lagi batang hidungnya.

Ssrrekkk ssrrekkk

Langkah Jungwoo terhenti kala mendengar suara aneh dari dalam gang gelap disampingnya. Posisi dirinya kini tengah berjalan di trotoar jalan besar dengan bangunan di sebelah kanan ya. Tepat di sela bangunan (gang) itulah Jungwoo mendengar suara aneh.

"Ah... itu pasti kucing." Monolog Jungwoo mengingat gang sempit seperti ini pasti banyak sampah makanan yg diburu kucing liar.

"Pintar sekali. Memang seekor kucing."

"Aku memang pintar." Saut Jungwoo sesaat sebelum ia merasakan bulu kuduknya meremang. Siapa yg bicara?

"Ya Kim Jungwoo, siswa paling pintar di sekolah."

Glluupp

"Eommaa~" ucap Jungwoo dalam hatinya.

Ia masih tak bisa bergerak. Nafasnya tak beraturan, jantungnya dipompa dengan cepat. Suara itu.... Rasanya Jungwoo tak asing dengan suara itu. Tapi kenapa terdengar sangat mengerikan. Dan siapa pemilik suara itu?

"Mau ku antar pulang?" Suara berat itu terdengar lagi.

Kali ini Jungwoo mendengar suara langkah kaki yg mulai mendekat padanya. Sebuah tangan yg tiba-tiba melingkar di pinggangnya. Pria manis itu dapat merasakan endusan di lehernya. Tidak! Jungwoo tak suka ini. Tapi ia tak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali.

"Shhhh... aroma harum darah manusia memang tak ada duanya." Desisnya yg masih menelusupkan hidungnya diceruk leher Jungwoo.

"H-haruto..." cicit kecil Jungwoo.

"Hahaha. Kau pintar sekali. Aku terkesan kau mengingat ku." Ucap Haruto yg kini berpindah ke depan Jungwoo. Dengan tanpa malu atau ragu, ia menunjukan taringnya dihadapan Jungwoo.

"Menjauh dari milik ku!"

Vaprezione Clan

"Hendery, apa kau melihat Daddy?" Tanya Taeyong pada ajudannya itu.

Sejak saat Jaehyun meminta ijin untuk pergi ke kamar mandi, Taeyong tak lagi melihat suaminya itu. Apa Jaehyun tersesat di istana ini? Oh ayo lah, itu tak mungkin mengingat Jaehyun adalah presidir muda yg pintar. Sangat mustahil bagi nya untuk tersesat.

Hendery hanya menjawab dengan gelengan. Sejujurnya ia tau dimana Raja nya berada, tapi ia akan diam dan berbohong demi kebaikan rahim Taeyong. Sebenarnya Hendery merasa kasihan pada Jaehyun karna harus menahan hasratnya demi sang istri. Tapi.... ah sudahlah, akan lebih baik jika ia menjalankan kewajibannya saja.

🔞Sexy Employer - [Jaeyong]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang