08. MAKAN MALAM

48 28 0
                                    

Tinggal di sebuah rumah yang mewah dengan keluarga yang lengkap begitu membuat Letha bahagia dan bersyukur untuk itu. Sore ini Letha tengah disibukkan oleh sang mamah, untuk memilih pakaian yang akan dikenakannya malam ini.

"Mah, sebenernya kita mau kemana sih? Kenapa Letha harus pilih-pilih baju begini? Kenapa juga harus dandan cantik kata mamah tadi?" Tanya Letha beruntun karna bingung ada apa sebenarnya? Dan mau dibawa kemana dirinya ini?.
"Udah kamu jangan banyak ngomong sayang, cepet pilih yang paling bagus, jangan lupa pake make-up, malem ini kita diundang makan malam," ucap mamah nya.
"Makan malam? Dimana mah? Kenapa Letha harus banget dandan kaya gini," dengus Letha.
"Dirumah Om Dirga Atmadja, keluarga nya Reval sayang," beritahu Sinta mamahnya dengan sedikit menggoda.
"H-haa? Jadi kita mau makan malam dirumah Reval mah? Kenapa mamah gabilang daritadi sih, kan kalo tau kerumah Reval aku pergi ke salon dulu harusnya" Gerutunya kesal pada sang mamah.
"Gaperlu sayang, kamu udah cantik kaya gini, ayo cepet turun papa sama kakak kamu udah pada nungguin itu," perintah mamahnya.
"Mah Letha udah cantik belum?" Tanya Letha ragu.
"Sudah sayang, kamu cantik banget, lebih dari cantik bahkan. Mamah yakin Reval bakal kagum liat penampilan kamu," kekeh mamahnya.
"Yaudh ayo mah kita turun" Ajak Letha pada sang mamah.


Setelah kurang lebih 25menit diperjalanan, akhirnya sekarang mereka sampai di kediaman keluarga Atmadja.

"Aduh aduh, adek gua yang satu ini cantik banget sih, mau ketemu pacar ya neng?" Goda Tian sang kakak.
"Apaan sih kak Tian, Letha malu tau digituin. Oya ka Dino, Letha udah cantik belum malem ini?" Tanya Letha pada kakak pertamanya itu.
"Setiap hari lu cantik, tapi malam ini lu keliatan lebih cantik, bersyukur lu punya kakak ganteng kaya gua, jadi nular semua ke lu," ucap Dino dengan pd nya.
"Tumben amat lu kak mau becandaan gitu" ujar Tian
"Udah udah, kalian mau ngobrol sampai kapan disini? Ayo kita masuk, kita udah ditunggu" Perintah Alex sang Ayah.




Kediaman keluarga Atmadja ini begitu luas, mewah, dan indah, hal ini tampak sekali diwajah Letha yang tak berhenti-henti menatap takjub sekeliling ruang keluarga milik keluarga Atmadja ini.

"Assalamu'alaikum Dirga," Salam Alex pada keluarga Atmadja
"Wa'alaikumussalam," Ucap mereka hampir bersamaan
"Kemari Lex, ajak keluarga mu duduk bersama kami, kami mengundang kalian untuk makan malam bersama sekarang," seru Dirga ayah Reval.
"Kamu dan keluarga mu apa kabar Dir? Sudah sangat lama kita tidak bertemu seperti ini, tampaknya banyak yang berubah dari kalian ya," tutur Alex.
"Kami alhamdulillah sehat, ah tidak ada yang berubah, hanya saja rumah kami sedikit berbeda dari yang di Bandung dulu, dan mungkin karna anak-anak kami sudah beranjak dewasa, itu yang membuat semua tampak berbeda" jelas Dirga pada Alex.
"Hmm iya juga ya, lalu dimana ketiga anakmu? Apakah mereka tidak akan ikut makan malam bersama?" tanya Alex
"Ah mereka, nah itu mereka baru saja turun," beritahu Dirga sambil menunjuk kearah putra dan putrinya itu.
"Jeng Sinta, dimana Letha?" Tanya Sekar yang mencari dimana keberadaan gadis yang disukai anak sulungnya itu.
"Iya, dimana juga anak kalian?" Sambung Dirga
"Nah itu mereka, tadi Letha melihat-lihat sekitar, katanya rumah mu sangat bagus," kekeh Sinta mengingat anak gadisnya itu.

Reval sontak melihat ke arah Letha dengan tatapan yang sulit dijelaskan karena Letha malam ini terlihat begitu cantik.

"Mama, itu siapa ma? Rumah kita kedatangan bidadari?" Tanya Cantika dengan polos.
"Itu kak Letha, teman kak Reval sayang," ujar sang mama.
"Hai cantik, namaku Letha, kamu siapa?" Tanya Letha dengan ramah.
"Hallo kak Letha, aku Cantika kak, senang bertemu kakak" ujar Cantika.
"Hai kak, gua Kevin yang ganteng nya melebihi bang Reval," kekeh Kevin mendengar tuturan nya sendiri.
"Udah udah ayo kita makan, keburu makanannya dingin. Reval kamu kenapa?" tanya sang ayah bingung melihat tingkah anak sulungnya itu.
"Ooh, ayo yah makan aja, Reval gapapa kok. Reval cuma kaget aja, bener kata Cantika, rumah kita kedatangan bidadari cantik" kekeh Reval sambil melihat kearah Letha.




Setelah selesai makan, keluarga mereka saling berbincang satu sama lain. Para ayah yang sibuk membicarakan bisnis, para mama yang sibuk membahas arisan dan sebagainya. Lain halnya dengan Reval dan Letha, mereka terjebak dalam keheningan, sampai akhirnya Reval memberanikan diri untuk terlebih dahulu angkat suara.

"Malam ini lu keliatan cantik banget Leth," ujar Reval penuh kesungguhan.
"Thanks Val, lu juga jauh lebih ganteng dari biasanya" ucap Letha dengan pipi memerah.
"Gua tadinya kaget kalo keluarga gua bakal ngundang keluarga lu untuk makan malam disini. Pas banget, mau ada hal penting yang harus gua omongin sama lu dan didepan keluarga lu juga Leth," ucap Reval dengan raut wajah serius.
"Lu mau ngomong tentang apa?" tanya Letha penasaran.
"Gua mau jujur, sebenernya udah lama setelah gua lulus SMP dulu, gua nyari-nyari dimana keberadaan lu sama keluarga lu, tapi gua gapernah nemu hasilnya. Sampe waktu itu gua tanya sama bokap gua tentang keluarga lu, beliau bilang masih kontekan sama ayah lu cuma bokap gua belum sempat nanyain dimana kalian tinggal karna waktu itu beliau ada meeting penting di luar negeri. Dan ternyata di SMA gua bisa nemuin lu, gua seneng banget Leth, gua ngerasa hidup gua kembali utuh lagi setelah bertahun-tahun tanpa lu," tutur Reval panjang lebar membuat jantung Letha deg-degan tidak beraturan.
"Iya gua juga sama Val, waktu gua baru tau dan inget kalo lu itu sahabat kecil gua dulu, gua seneng banget sampe-sampe gua gabisa tidur mikirin lu doang haha," kekeh Letha mengingat dirinya waktu itu.
"Dan ya gua udah nyimpen ini lama banget Leth, mungkin dari waktu kita masih kecil, cuma gua fikir gua belum terlalu ngerti soal ini. Sekarang gua mau bilang, kalo gua suka sama lu Leth, apa lu mau jadi pacar gua?" tanya Reval dengan sangat hati-hati.
"Hah? Maksud lu? Lu nembak gua?" teriak Letha kaget yang langsung dilirik oleh keluarga Reval dan juga keluarga nya.
"Kamu kenapa sayang? Kok teriak gitu sih, bikin kaget semua orang aja," ujar Sinta mama Letha.
"Jadi gini om, tante, Reval barusan aja jujur tentang perasaan Reval ke Letha, dengan sangat hormat Reval meminta izin dari Om Alex, tante Sinta, bang Tian sama bang Dino, ayah, mama dan adik-adik Reval juga, untuk jadiin Letha pacar Reval, boleh kan om Alex?" tanya Reval takut.
"Apa? Reval kamu ini apa-apaan?" ucap ayahnya sedikit meninggikan suaranya.
"Iya yah, Reval suka dan sayang sama Letha dari waktu Reval kecil, tapi Reval baru berani jujur sekarang," ujar Reval dengan raut wajah serius.
"Tenang Dirga, santai saja. Istriku sudah cerita tentang anakmu, dia sempat mampir ke rumah minggu lalu sewaktu mengantar Letha pulang. Kalo om sama tante si terserah gimana Letha nya aja Val, kalo dia mau om sama tante bakal kasih izin," ucap Alex dengan nada ramah.
"Makasih banyak ya om, tante, Reval bakal jagain Letha selalu om tan. Tapi gimana sama bang Tian, bang Dino?" tanya Reval pada kedua laki-laki itu.
"Gua kasih izin banget buat lu Val, asal lu jaga selalu adek gua ya, jangan bikin dia sedih," tutur Tian lalu menepuk pundak Reval.
"Gua kasih izin buat lu jadi pacar adek gua, tapi gua gamau tau dan dengar adek gua yg cantik ini sampe nangis apalagi kenapa-napa gara-gara lu, jaga dia sebaik mungkin," titah Dino dengan raut wajah serius.
"Jadi?," Reval bertanya dan menatap kearah Letha.
"Iyaa aku mau Val," jawab Letha dengan pipi yang sudah memerah.
"Yesss akhirnya bang Reval ga jomblo lagi," teriak Kevin dan Cantika hampir bersamaan.
"Tunggu dulu, jadi malam ini selain kita makan malam bersama ternyata menjadi acara peresmian hubungan kalian berdua ya?" tunjuk Dirga ke arah Reval dan Letha "dan berarti kita akan segera berbesanan ya Lex," kekeh Dirga.
"Semoga saja," ucap Alex penuh harap.


Malam ini menjadi malam terindah dalam hidup seorang Aletha Pricillya Dirgantara. Bagaimana tidak? Pasalnya dia tidak akan mengira jika Reval akan menyatakan perasaannya didepan keluarga Reval juga keluarga nya. Dan ya dengan keberanian yg Reval miliki, dia meminta izin secara langsung kepada keluarga Letha untuk menjadikan gadisnya itu sebagai kekasihnya.
Dijamin malam ini Letha akan susah sekali tidur, dia akan selalu terbayang bagaimana Reval meminta izin pada ayah, mama, dan kedua kakaknya itu.
(Ishhh aku ngetiknya jadi baper sendiri sama ke gentle an nya si Reval huhu)






Thankyou and happy reading yya<3

Jangan lupa follow, vote, sama komen kritsar yg membangun yaa:)

Reval Untuk Letha - [END]Where stories live. Discover now