11. KAMU PASTI KUAT SAYANG

35 28 0
                                    

"Reval, gimana keadaan Letha sekarang?" tanya Sinta mama Letha khawatir dengan keadaan putrinya.
"Tante, Letha masih ditangani dokter tan. Om, tante, maafin Reval belum bisa jaga Letha dengan baik," ucap Reval menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi pada kekasihnya.
"Jangan salahin diri kamu sendiri nak. Memang sebenarnya apa yang terjadi pada Letha?" tanya Alex dengan tenang.
"Iya Val, apa sebenarnya yang terjadi sama adek gua?" sambung Dino dan Tian hampir bersamaan.
"Jadi begini, tadi Reval bawa Letha sama temen-temen nya ke markas Tiger, niat nya mau minta bantuan mereka ngerjain tugas sekolah, tapi kita semua juga gatau tiba-tiba Bravo datang nyerang markas bang, Tiger kewalahan karna mereka bawa pasukan banyak banget, sedangkan anggota Tiger ngga semua kumpul bang.
Ini semua ulah Vero ketua baru Bravo, dia yang ngehasut anggota Bravo buat nyerang kita. Terus salah satu anggota Bravo tadinya mau ngelukain Reval bang pake pisau, tapi Reval gatau malah Letha lari berusaha ngehalangin, jadinya dia yang ketusuk," jelas Reval dengan mata berkaca-kaca serta emosi yang masih belum reda.

Dino yang mendengar nama Bravo pun mulai mengeraskan rahangnya. Saat ini emosinya sudah tak dapat dibendung lagi. Ia berlari keluar dari rumah sakit menuju markas Bravo.

"Bang Dino mau kemana?" tanya Reval.
"Gua ada urusan penting!" jawab Dino yang terus berjalan keluar.
"Udah biarin aja, kak Dino emang kaya gitu. Dia paling posesif kalo udah menyangkut tentang Letha," ujar Tian yang sudah tau kemana kakaknya akan pergi saat ini.

Markas Bravo saat ini menjadi tempat perkelahian hebat.
Dino telah sampai disini 10menit yang lalu.

"Kurang ajar lu Vero! Gua udah pernah ngingetin lu buat jangan cari gara-gara sama Tiger! Lu tau apa yang terjadi sekarang? Adek gua yang jadi korban kebodohan lu!" ujar Dino seraya menghajar habis manusia yang ada dihadapannya kini.
"Udah bang udah, bang Dino tenang dulu bang," lerai Reno dengan sekuat tenaganya.
"Gua gabisa tenang Ren, lu tau Letha itu adek perempuan gua satu-satunya, dan saat ini dia lagi terbaring tak berdaya dirumah sakit! Itu semua gara-gara lu Vero!!" kembali melayangkan bogem ke rahang Vero dengan kuat.
"J-jadi Letha itu adek lu bang? Gua gatau sama sekali soal itu, kalo gua tau gaakan gua lakuin ini ke Tiger, m-maafin gua bang" ujar Vero dengan nada terbata-bata.
"Maaf gaakan cukup! Kalo sampe terjadi apa-apa sama adek gua, lu orang pertama yang bakal gua habisin inget itu!" gertak Dino lalu meninggalkan markas Bravo.

Beralih di rumah sakit, dokter beserta suster yang menangani Letha pun keluar dari ruangan Letha.

"Keluarga Aletha," panggil dokter.
"Iya dok, saya mamanya. Jadi gimana keadaan putri saya dok? Dia baik-baik aja kan dok?" tanya Sinta bertubi-tubi pada dokter perawat putrinya.
"Alhamdulillah buk, pak, mas, Aletha keadaannya sudah stabil, dan saat ini dia juga sudah siuman. Dari tadi dia terus memanggil nama Reval, jadi untuk keluarga nya boleh masuk dan juga yang bernama Reval," beritahu dokter yang kemudian berjalan menuju ruangannya.

Setelah mendengar kabar baik itu, mereka semua masuk berniat melihat bagaimana kondisi Letha saat ini.

"Sayang, gimana keadaan kamu sekarang? Mama khawatir banget sama kamu nak," Sinta mamanya berlari memeluk pelan putrinya yg terbaring lemah.
"Mama, ayah, aku gapapa kok, udah baik-baik aja sekarang. Mama gausah khawatir, Letha kan kuat," kekeh Letha kecil.
"Alhamdulillah kalo kamu udah ngerasa baikan nak," ucap ayahnya lembut seraya mengelus puncak kepala Letha.
"Iyalah adek kakak kan kuat, jadi cepet sehatnya," kekeh Tian didekat Letha.
"Kak Tian, dimana Kak Dino?" tanya Letha seraya melihat kesana kemari mencari kehadiran kakak pertamanya.
"Kak Dino nyamperin Vero di markas," ujar Tian.
"Loh bang Dino kenal sama Vero?" tanya Reval terkejut.
"Iya Val, sebenernya kak Dino itu yg ngedirin Bravo pertama kali, cuma dia gapernah mau indentitas nya diketahui orang lain, yg tau tentang dia cuma keluarga sama beberapa orang kepercayaan Kak Dino di Bravo," jelas Letha panjang lebar.

Reval masih terkejut dengan pernyataan Letha dan Tian.
Dari arah pintu, Dino masuk dengan keadaan yang bisa dibilang kacau, dengan baju yang berantakan serta terdapat bercak darah disana.

"Dino, kamu darimana aja sayang? Terus kenapa ini baju kamu ada bercak darahnya?" ujar Sinta khawatir melihat keadaan putra sulungnya.
"Udah sayang tenang, Dino gapapa dia kan anak kita, dia laki-laki," titah Alex berusaha menenangkan sang istri.
"Tadi aku pergi untuk bikin perhitungan sama Vero. Dia yang udah bikin adek Dino jadi kaya sekarang ini," beritahu Dino pada semua orang yg ada diruangan Letha.
"Bang Dino, maafin gua bang, gua belum bisa jagain Letha dengan baik, gara-gara gua Letha malah yg kena, sekali lagi gua minta maaf bang," ucap Reval mendekati Dino.
"Ini bukan salah lu Val, gua tau dalangnya si Vero. Sebenernya gua udh tau dari awal kalo dia suka sama Letha, cuma gua diemin dia dan gua ga nyangka kalo dia bakal ngelakuin hal senekat ini ke kalian berdua," Dino berusaha meyakinkan Reval jika ini bukan kesalahan nya.



Beberapa hari dirawat di rumah sakit, hari ini dokter mengizinkan Letha untuk kembali pulang dan beristirahat dirumah.

"Alhamdulillah akhirnya kamu udah boleh pulang sama dokter," ucap Sinta bahagia.
"Iya mah, Letha juga seneng banget, udah bosen dirumah sakit mulu," kekeh Letha "oh iya mah, dimana Reval? Dia ngga ikut jemput Letha?" sambungnya lagi.
"Katanya Reval lagi sibuk jadi gabisa dateng kesini sayang," jelas mamahnya.









Hallo readers ku, kalian sehat semua kan? Semoga kalian sehat terus dan selalu berada di lindungan Allah, aamiin🙂

Thankyou and happy Reading💖✨

Reval Untuk Letha - [END]Where stories live. Discover now