Dia Kembali

154 75 194
                                    

Assalamualaikum...
Kalian nungguin aku gak?
AHAHAHAHAHAA

Kembali lagi bersama saia di part ini yuhuuu....

Part dimana kalian nungguin si cogan ini nongol lho hwhwhw
Siapa cogannya? Tebak aja sapa tau bener:)

Sebelum baca, pencet vote nya dulu biar gak lupa...

As always aing ada cogan ni, buat nyapa kalian biar semangat bacanya...

As always aing ada cogan ni, buat nyapa kalian biar semangat bacanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kecup abang dulu neng, biar bahagia."

------------------------------------------------------------

Awas ada typo...
Happy Reading!







Pagi hari ini SMA ANTARTIKA dihebohkan dengan kedatangan seseorang.

EH GILA SIAPA ITU?

KOK GANTENG BANGET WOY

PENGGANTI PAK ARTHUR ITU FIX

HEH JODOH GUE ITU

SUBHANALLAH CALON IMAM

FIX SADEGA KALAH GANTENG

Pekikan terakhir seseorang membuat Sadega terheran-heran. Setampan apakah sosok yang di lihat ciwi-ciwi SMA ANTARTIKA sampai dirinya di bilang kalah ganteng.

Sadega sebenarnya kepo, tapi ia abaikan saja. Ia tetap melangkahkan kaki nya untuk memasuki kelas. Hal pertama yang ia lihat adalah kebersamaan Jevan dan Azkyrana.

Muak sudah Sadega

"Tuh muka lecek amat kek baju kaga disetrika." Celetuk Satya dari bangkunya

"Bacot" Sembur Sadega sambil mendudukkan dirinya di bangku milik Bimo

Bimo? nangkring di meja sambil memainkan game online di ponselnya

"Na, Sadega cemb---" Ucapan Satya terpotong lantaran mulutnya di bekap oleh Sadega

"Lo ngomong sekali lagi, muka lo gue bonyokin" Ancam Sadega

Satya hanya menyengir saja gaes ahahaha

"Na, gue ke kelas dulu ya. Nanti istirahat gue kesini" Pamit Jevan yang hanya di angguki oleh Azkyrana

Setelah kepergian Jevan, Azkyrana menghampiri Sadega. Hal yang ia lihat dari raut Sadega adalah raut kesal. Ia adalah penyebab Sadega seperti ini, ia menyadarinya.

"Lo marah sama gue?" tanya Azkyrana hati-hati

Sadega hanya melirik Azkyrana sekilas lalu mengabaikannya. Ia lebih memilih menelungkupkan kepalanya dimeja.

"Jangan kayak gini, Sadega." Ucap Azkyrana lirih

Sadega tetap pada posisinya, ia sebenarnya tak tega mendiamkan Azkyrana seperti ini. Namun ego nya lebih mendominasi, jadilah seperti ini.

00:00 O'Clock [On Going] Where stories live. Discover now