[S] Lemonade Ice

06 - 「Smoker vs. Voyeur」

C h a p t e r. 06

↻〔06; Smoker vs. Voyeur〕

♛

Dua bulan.

Kyuhyun tidak tahu apa yang paling mendasari pikirannya. Sampai waktu itu, dia akhirnya menghampiri Joohyun di kelasnya, dan menyetujui taruhan itu begitu saja. Dia pikir, Joohyun tidak akan memberi batas waktu untuk taruhannya. Tapi sialnya, gadis itu memang selalu punya cara berpikirnya sendiri.

Tidak banyak yang Kyuhyun sesali dari taruhan itu. Satu-satunya yang paling Kyuhyun sesali adalah kenyataan bahwa dia juga mempermalukan dirinya sendiri, dengan datang pada Joohyun di jam kosong—tempat di mana semua orang memusatkan perhatiannya pada mereka. Terlepas dari semua itu, Kyuhyun kemudian menemukan dirinya bingung harus melakukan apa, agar dia bisa memenangkan taruhannya.

Mengubah Joohyun menjadi gadis baik-baik adalah hal yang mustahil. Kyuhyun tahu, dan tidak perlu berusaha jadi lelaki optimis yang sekiranya bisa memenangkan taruhannya. Tapi dia juga tidak berniat membiarkan Joohyun menang begitu saja, setelah dia yang menantangnya duluan.

“Hei, Cho!” Seperti biasa, Changmin selalu menjadi orang yang rutin mengganggu Kyuhyun, meski lelaki itu tidak pernah peduli. “aku mendengar banyak rumor tentangmu.”

Begitu mendengar kata rumor, entah kenapa Kyuhyun langsung bereaksi. Kepalanya kemudian menoleh, mendapati Changmin yang tengah memainkan pulpennya di atas meja.

“Rumor apa?” tanya Kyuhyun penasaran.

“Ya, sejujurnya aku tidak percaya, dan tidak ingin percaya.” Changmin menjeda kalimatnya sebelum menghela napas dan berkata lagi, “katanya, kau mendatangi Joohyun dan menantangnya sesuatu. Itu terdengar sangat gila, aku pikir.”

Kyuhyun pun setuju. Itu memang hal tergila yang pernah dia lakukan. Tidak heran jika Changmin berpikir demikian. Cho Kyuhyun memang sudah dinyatakan gila. “Kau percaya rumor itu?”

Changmin mengangkat bahunya. “Sudah kubilang, aku tidak percaya dan tidak ingin percaya. Tapi, semua orang terus membicarakannya.”

Lama kelamaan pun Changmin pasti akan tahu bahwa itu benar. Kyuhyun juga tidak punya tempat untuk mengelak lagi. “Max—”

“Menurutmu, apa gadis semacam Joohyun bisa berubah jadi gadis normal kebanyakan?” Kyuhyun tidak bisa menahan dirinya. Sebuah pertanyaan yang terus muncul di dalam kepalanya, setiap kali dia memikirkan bagaimana cara mengubah Joohyun—si gadis urakan—menjadi gadis waras.

Alis Changmin terangkat tidak mengerti. Tidak karena dari semua kemungkinan, Kyuhyun tiba-tiba saja membicarakan Joohyun. Meski merasa aneh, Changmin tetap menjawab pertanyaan Kyuhyun. “Entahlah. Mungkin tergantung dari alasan kenapa dia menjadi seperti sekarang.”