10 - 「No Matter What」

366 46 14
                                    

C h a p t e r. 10

↻〔10; No Matter What〕

♛

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Sebagai dua orang asing yang tidak pernah akur, satu-satunya yang bisa mereka dengar adalah suara gemuruh hujan yang menyentuh atap flat kecil milik Kyuhyun

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Sebagai dua orang asing yang tidak pernah akur, satu-satunya yang bisa mereka dengar adalah suara gemuruh hujan yang menyentuh atap flat kecil milik Kyuhyun. Suaranya keras sekali. Tapi sekeras apa pun, suaranya tidak bisa menutupi keheningan dan kecanggungan yang luar biasa pekat di antara mereka. Di antara Joohyun dan Kyuhyun.

Setelah Joohyun sadar dari acara pingsan dadakan karena kehujanan, dan Kyuhyun mengajukan isyarat untuk melakukan gencatan senjata. Pembicaraan mereka berakhir tanpa kejelasan. Hanya sampai di sana. Tidak ada kepastian apakah mereka akan berdamai atau tidak. Joohyun yang hanya menatap Kyuhyun tanpa suara, juga lelaki itu yang diam menunggu jawaban. Tidak ada akhir untuk pernyataan Kyuhyun.

Malam itu sudah pukul hampir sebelas malam, saat hujan masih begitu deras. Sebenci apa pun Kyuhyun pada gadis seperti Joohyun, dia bukanlah lelaki jahat yang akan tega menyuruh Joohyun untuk segera pulang ke rumahnya. Apalagi jika kemungkinannya, gadis itu akan pingsan seperti tadi. Lagipula, tidak ada jaminan bahwa Joohyun akan mau melakukannya. Oh, tentu saja tidak jika mengingat bagaimana Joohyun.

Tapi lebih dari apa pun, kecanggungan itu harus segera berakhir.

"Apa yang mau kau katakan dalam videonya?" Mata Kyuhyun melirik ke arah Joohyun, menemukan gadis itu menatapnya dengan penasaran setelah melontar tanya. "Aku belum punya rencana soal itu. Karena seperti yang kau tahu, aku tidak terbiasa mengerjakan hal semacam ini."

Kyuhyun terdiam sejenak, sebelum akhirnya memilih menjawab. Situasi yang bagus karena mereka tidak harus melempar makian dan umpatan. "Apa pun yang bisa menjelaskan diriku, tentu saja."

Entah kenapa mereka mendapatkan tugas sepele semacam itu-membuat video untuk menjelaskan diri sendiri. Kyuhyun rasa, itu hanya tugas konyol yang cocok untuk anak SMP, bukan anak SMA sepertinya. "Kenapa kau tiba-tiba peduli soal tugasnya, Joohyun?"

Joohyun tertawa separuh, kemudian membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Kyuhyun. Menatap lelaki itu dengan cara yang benar.

"Bukannya itu yang kau inginkan dariku?" Alis Joohyun terangkat sebelah. "Membuat diriku menjadi gadis yang baik-baik seperti kebanyakan gadis? Kemudian memenangkan taruhannya."

Je hebt het einde van de gepubliceerde delen bereikt.

⏰ Laatst bijgewerkt: Jul 04, 2021 ⏰

Voeg dit verhaal toe aan je bibliotheek om op de hoogte gebracht te worden van nieuwe delen!

[S] Lemonade IceWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu