PROLOG

19 2 0
                                    

Nahf membuatku terlalu ambigu, apa yang ia lakukan padaku berkonotasi dua makna. Dia terlalu abu-abu untuk kupahami. 

Terkadang, dialah yang menggoreskan luka. Namun ia jugalah yang mengobatinya. Namun, harusnya sudah kusadari. Bahwa mengagumi Nahf, sama dengan membunuh diriku perlahan. Dia hanyalah mimpi burukku di tengah larutnya malam. 

-Arvila Daisy Za (Vla)

MEMOIRS [On Going]Where stories live. Discover now