Bab. 28 || Pengasuh Baru

37.4K 7.9K 912
                                    

Masih banyak banget yang nanya, Xavier anak kandung siapa🤧 Yok yang udah baca chapter tentang silsilah Xavier silahkan jelaskan😗

Kalian pilih gue update lama tapi chapter nya panjang atau cepet tapi pendek kayak gini?

-o0o-
Happy
Reading
-o0o-

Alarick mengendap-endap memasuki rumahnya. Zeus melarangnya ikut ke mansion Mahara, jadi mau tak mau lelaki itu harus kembali ke rumahnya sendiri dengan masih mengenakan pakaian Maid.

"Semoga bunda sama ayah udah tidur. Bisa di gorok gue kalo mereka liat penampilan gue yang kayak gini," gumam Alarick.

Lelaki itu menghela napas lega begitu melihat lampu rumahnya sudah gelap. Itu berarti, orang tuanya susah tidur.

"Fyuhhh..."

"Ngapain kamu?"

Ctakk!

Alarick terperanjat saat lampu rumahnya tiba-tiba menyala. Sosok tegas ayahnya dan wajah anggun ibunya terlihat di depannya.

"APA-APAAN INI?!" geram Jeremy.

"ASTAGFIRULLAH ALARICK!" Ucap Alana saat melihat penampilan sang putra.

"Bunda... Sabar dulu, Bun, Ai bisa jelasin," ucap Alarick panik.

"Alhamdulillah Ayah, akhirnya kita punya anak perempuan, Yeay!" Alana bersorak senang layaknya anak kecil. Sedangkan, Alarick hanya melongo melihatnya.

Kemudian, wanita paruh baya itu menggiring Alarick untuk duduk di sofa ruang keluarga. Alana mengambil beberapa aksesoris anak perempuan yang selama ini ia simpan untuk dipakaikan pada wig yang sedang Alarick pakai.

Jeremy yang melihat itu menepuk keningnya. Padahal, dia ingin meluapkan amarahnya dan menghukum Alarick karena bertingkah seperti itu.

Tapi, melihat raut Alana yang begitu senang dan wajah Alarick yang terlihat frustasi membuat Jeremy mengurungkan niatnya.

Ya, bagi Alarick. Apa yang dilakukan Alana adalah sebuah hukuman.

"Bun, aku cowok loh Bun," ucap Alarick dengan matanya yang memelas.

"Udah, diem kamu. Sesekali nyenengin Bunda kan gapapa. Kamu kan tau, dari awal Bunda pengennya anak perempuan. Eh, yang lahir malah kamu," gerutu Alana.

"Kalo dulu Bunda tau kelakuan kamu kayak gini pas gede, Bunda pasti udah masukin kamu lagi ke dalam perut," lanjutnya sambil mengepang wig panjang Alarick.

"Jahat," gumam Alarick.

"Biarin!"

Jeremy yang melihat sang istri pun ikut duduk di sampingnya. Jeremy tau bahwa Alana sejak dulu ingin memiliki anak lagi. Tapi, mengingat bagaimana ia hampir kehilangan Alana saat melahirkan Alarick, Jeremy menolaknya.

Dia tidak ingin merasakan perasaan yang sama lagi. Apapun akan ia lakukan untuk Alana. Termasuk membiarkannya memperlakukan Alarick seperti anak perempuan untuk saat ini.

Antagonis PapaWhere stories live. Discover now