bab 27. mengakhiri

2.5K 181 33
                                    

Halo emak kembali ada yang seneng gak nih?

Yang kangen sama sr angkat yuk tanganya wkwkwk 🙌

Karena sudah 100 vote, emak akan lanjutkan ya seperti biasa wkwkw jangan lupa vote semakin cepat votenya semakin cepat juga updatenya 👀

Happy reading 🐢

****

Awal yang kini menjadi akhir

Martha

*****

Jerina baru saja keluar dari ruangan revan, hatinya tidak bisa berkata apa apa lagi sekarang hanya ada perasaan tidak enak yang merasuki hati jerina

Perasaan juga yang salah revan tapi kenapa yang ngerasa gak enak jadi gue?

Pernah gak si? kalian berbuat sesuatu yang buruk seperti membentak teman atau apapun itu, tapi kalian juga yang merasa tidak enak kira-kira begitulah perasan jerina saat ia menutup pintu revan dengan helaan napas berat.

Entahlah mengapa perasaan jerina jadi semakin tidak enak begini, terlebih lagi dengan nada lirih revan yang seakan melepasnya pergi ia merasa seperti pasangan yang ketahuan berselingkuh lalu sang pasangan mengikhlaskannya.

Fiks nih jerina yakin revan terbentur sesuatu. dosenya itu memang aneh terkadang baik lalu jutek kembali, terkadang galak namun beberapa menit baik lagi. memang tipe dosen moodyan yang kasusnya lebih sulit di pecahkan dari pada siklus wanita pms.

" jadi dia yang udah buat pak revan bonyok kaya gini? kok berani banget si!" samar-samar jerina mendengar pembicaraan kating kelas 4 yang sedang berbicara di koridor kelas.

Jerina berjalan ke arah kelasnya namun tatapan semua orang membuatnya binggung, mengapa semua orang menatapnya dengan tatapan seperti itu.

Seperti tatapan tidak percaya, menjijikan dan tatapan lainnya.

" gila berani banget dia berperilaku kaya gitu sama pak revan, apa dia gak takut di marahin sama pak david ? udah masuk lambe kampus gini kok masih aja berbuat ulah!? " sahut sang teman yang membuat jerina terdiam.

Dia? Masuk lambe kampus? Apa iya? Kenapa jerina tidak tau dirinya masuk lambe kampus seperti ini. terlalu fokus dengan kehidupannya dengan revan membuat jerina tak sadar dia sudah masuk ke dalam kanal gosip no 1 di kampusnya.

Benar-benar sebuah prestasi yang jerina tidak inginkan dan revan telah membuat jerina mendapatkan prestasi ini.

" dasar gak tau diri! " maki bunga yang datang dengan tergesa-gesa menghampiri jerina sekaligus menampar pipi jerina hingga memerah.

Plak

" berani-beraninya lo buat sakit dosen pembimbing lo sendiri! mana sopan santun lu jer? apa selama ini lo gak pernah di ajarkan sopan santun!?" bentak bunga yang terlihat berapi api sepertinya anak itu juga termakan gosip tidak benar yang sedang beredar di kampus.

" gue emang ngapain pak revan bung? gue cuman masuk ke ruanganya gak lebih!? " tanya jerina memegang pipinya yang sudah memerah seadainya dia tidak di kampus sekarang sudah jerina balas mungkin perbuatan bunga kepada dirinya, ia bahkan tidak tau menahu memang nyatanya dia hanya masuk ke ruangan pak revan karena sang empu yang menariknya.

Lalu dia salah di mana? jerina yang di tarik kok jerina juga yang kena.

"eh beach gak usah sok polos deh kita semua juga tau siapa lo? bahkan amat tau! dasar muna, bilang gak suka pak revan tapi lo malah kesenengan kan di tarik-tarik sama dia? " tanya lidia kating jerina yang sangat mengidolakan pak revan.

skripsi resignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang