O7 ; Panggilan Dari Hutan

3.6K 755 489
                                    

⚠️⚠️⚠️

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

⚠️⚠️⚠️

Muka Sunghoon sudah sepenuhnya pucat saat mereka kembali ke area perkemahan

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Muka Sunghoon sudah sepenuhnya pucat saat mereka kembali ke area perkemahan. Keringat dingin terus menerus membasahi dahi dan lehernya. Matanya pun sedari tadi terus menerus bergerak kesana-kemari tanpa henti.

"Kak Sunghoon kenapa? Kok gelisah banget?" tanya Sunoo saat mereka semua tengah memakan Indomie rebus di depan tenda.

Malam telah menyapa, sang mentari sudah lama pamit dari bumi. Di tengah hutan dipenuhi pepohonan yang gelap, hanya menyisakan mereka dan sedikit cahaya dari api unggun.

"Eh?" sentak Sunghoon, ia menatap gelisah ke arah teman-temannya.

Sunghoon bingung. Haruskah ia memberitahu yang ia lihat tadi kepada adik-adiknya? Namun, Sunghoon merasa kasihan jika mereka nantinya ikut ketakutan.

"Gue sama Sunghoon tadi ketemu Hantu, " ujar Jay enteng sembari mengunyah mie rebus beserta telur miliknya.

"UHUKKK!!" Jungwon tersedak disebabkan terkejut, semua mata sekarang tertuju ke arah Jay dan Sunghoon.

"Eeiii, nggak usah bercanda lah bro. Ini dah malem." Jake mengibaskan tangannya di udara, bermaksud mengusir suasana kelam dan merinding yang tadinya ia rasakan. Sekaligus untuk mengusir rasa takut yang tadinya sempat menguasai tubuh.

"Sumpah, serius kok." Jay masih saja menikmati mie rebus miliknya. Memang kenikmatan Indomie membuat seseorang lupa akan rasa takutnya.

Karena melihat jika tampang dari kedua temannya itu tak main-main seketika suasana menghening. Tiada yang melontarkan guna-guna seperti malam-malam yang telah berlalu. Hanya desiran angin, suara jangkrik dan api, serta suara kunyahan mereka.

"Guys.... Belum tentu yang dilihat sama mereka betulan hantu, kok. Bisa jadi itu cuman halusinasi doang, ya nggak?" ujar Heeseung sembari menatap ke arah dua pemuda itu.

Jay tidak menggubris, ia masih asyik mengunyah mie instan miliknya. Sedangkan Sunghoon menggigit kuku ibu jarinya, kentara sekali jika ia  takut.

"T-tapi... Gue nggak yakin itu hantu, sih..." sambung Sunghoon dengan nada gagap.

MYSTERIOUS VILLA, ENHYPENKde žijí příběhy. Začni objevovat