O8 ; Keluarga Baru

1.9K 441 248
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kelopak mata itu terbuka sempurna, yang pertama ia lihat hanyalah langit-langit rumah yang sudah tampak tua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kelopak mata itu terbuka sempurna, yang pertama ia lihat hanyalah langit-langit rumah yang sudah tampak tua. Ni-Ki tersadar, ia sangat asing dengan tempat ini. Ini bukan Villa Jay. Dimana dia sekarang?

"Kau sudah bangun?"

Sebuah suara itu menginterupsi indera pendengaran Ni-ki. Tepat di sebelah ranjangnya, terduduk seorang anak laki-laki seusianya. Tetapi anak ini sangat berbeda dengan Ni-ki. Rambut pirang, dengan kulit pucat, jangan lupakan mata sebiru lautan itu.

Ia tersenyum, "tampaknya kau sudah baikan, ya?"

"Dimana ini?" tanya Ni-ki bingung. Anak lelaki itu terlihat seperti orang asing, sudah dipastikan jika dia bukan keturunan Asia. Tapi, bahasa koreanya cukup fasih dan lancar.

"Ini panti asuhan milik bunda kami. Perkenalkan namaku Sam. Tadi subuh aku menemukan mu di tengah-tengah hutan, dengan badan yang meringkuk dan ada sebuah luka cakaran di punggungmu."

Ni-ki baru sadar saat Sam menyebutkan tentang luka. Pantas sedari tadi punggung Ni-ki terasa perih.

"Aku ingin bertanya. Kenapa kau bisa pingsan di tengah hutan seperti itu? Kau tersesat?"

Pikiran Ni-ki kembali terulang di saat malam mereka kamping, dimana dia berniat untuk kabur dari pedesaan ini. Namun, malah tersesat di gelapnya hutan. Lalu, ia bertemu dengan sosok-sosok yang mengerikan.

"AH, IYA! Semalam, aku melihat sosok yang mengerikan. Badan mereka kurus kering, kulit mereka putih pucat, mereka merangkak mendekatiku... Setelah itu aku lupa apa yang terjadi."

Ni-ki bercerita tentang malam menyeramkan yang ia lalui, masih bisa Ni-ki ingat betapa mengerikannya makhluk-makhluk itu. Mengingatnya saja membuat Ni-ki gemetar ketakutan.

"Oh, benarkah? Aku pikir kau bermimpi buruk. Karena tidak ada makhluk seperti itu disini," jawab Sam dengan enteng.

Ni-ki kembali mengingat-ingat, apakah benar itu hanya halusinasi saja?

"Ah, daripada itu lebih baik kau berkeliling. Aku akan memperkenalkan mu dengan anak-anak di sini." Sam menarik pelan lengan Ni-ki ia membawa anak laki-laki itu berkeliling.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 24, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MYSTERIOUS VILLA, ENHYPENWhere stories live. Discover now