14.The Real Alexa

3.6K 300 52
                                    

Happy reading:)

Sesuai surat panggilan kemarin,hari ini para orang tua yang bersangkutan dengan kejadian kemarin di panggil ke sekolah untuk meluruskan masalah yang terjadi,dan tentu saja,dari tatapan semua orang di ruangan ini,mereka akan menjadikan Alexa sebagai kambing hitam.

Beberapa murid yang menjadi saksi di kejadian itu juga turut di panggil,termasuk Arkan.Sejak tadi tatapannya tidak lepas dari Alexa.Beberapa murid lain yang menjadi saksi hanya membisu menunggu di mulainya sidang.

Marc dan Lusi belum tiba,mereka terlambat hampir sepuluh menit.Para orang tua sudah bergerak gelisah di kursinya lantaran menunggu kedatangan orang tua Alexa yang pastinya mereka belum tau siapa orangnya.

Dari tadi,tatapan Gerald dan Evelyn tidak lepas dari Alexa,kenapa mereka di sini?, jawabannya adalah karena Melody melaporkan bahwa foto-foto yang di sebar di mading sekolah adalah ulah Lea.

Ibu Gizel menatap Alexa tajam,dari semua orang yang menjadi korban,putrinya lah yang mendapat luka paling parah.Sedangkan ayah Melody hanya diam menunggu mulainya sidang ini.

Para murid datang dengan keadaan yang mengenaskan,ada yang patah kaki,patah lengan, dan ada sampai menggunakan tongkat lantaran sudah berjalan.Dan yang paling parah Gizel duduk di kursi roda dengan lengan yang di balut perban.

"Hei gadis pembuat onar!dimana orang tua mu hah?!,apa kau belum memberi tau mereka tentang kesalahan yang kau perbuat?!, lantaran malu memperlihatkan mereka yang notabene orang-orang rendahan!"Bentak ibu Gizel bernama Maria yang sudah geram.

"Mohon untuk bersabar Ms.Maria!"tegas kepala sekolah,Alexa berdecih sinis di tempatnya.Pria itu memang memiliki banyak muka,dan ia sangat lihai harus menempatkan muka yang mana di situasi seperti apa.

"Tidak bisa!,time is money Mr.Samuel,memang nya gadis miskin itu mampu membayar waktuku?"tanya Maria membuat seluruh ruangan terdiam.

"Kau benar Ms.Maria,aku juga tidak suka membuang-buang waktu."ucap Ayah Melody,Logan.

Alexa hanya diam dengan wajah tanpa ekspresinya yang tengah duduk sendirian di tengah-tengah ruangan.Arkan menahan emosi si tempatnya,ia tidak suka gadis nya di hakimi seperti itu.Andai saja Ben mendengar suara hati penuh ke posesifan Arkan bisa di pastikan akan terjadi baku hantam.

"Sudahlah akhiri saja acara sidang tidak berguna ini dan masukkan gadis itu ke dalam penjara!"Bentak Maria berdiri dari kursinya.

"Kau benar Ms.Maria,gadis itu tidak berguna itu harus di masukkan ke dalam penjara!"kali ini Alexa tidak bisa untuk tidak menoleh,ia tidak peduli dengan beribu makian yang keluar dari mulut-mulut sampah orang tidak penting,namun kali ini orang tuanya yang berkata seperti itu membuat jantung nya terasa di tikam benda tajam.

Sebenarnya apa kesalahannya?,hingga orang tuanya sebenci itu padanya.Alexa merasa ia tidak pernah melakukan kesalahan pada mereka,yang ada mereka terus yang memperlakukan Alexa dengan buruk.

Lea tersenyum miring mendengar ucapan Mamanya,sedangkan Leo hanya mampu diam di tempatnya di samping Arkan.Delon sedari tadi hanya memainkan ponselnya memainkan game, tidak peduli dengan situasi yang mulai memanas di sekitarnya.

"Hei gadis bisu!dimana orang tua mu?!"

"Di sini Ms.Maria!,maaf sudah membuang waktu berharga mu!"ucap Lusi tajam di ambang pintu ruang rapat.

Semua orang menatap ke arah pintu,dimana di sana berdiri pasangan suami istri yang sangat terkenal dan berpengaruh di seluruh dunia,terutama di belantara Eropa dan Amerika.Lusi dan Marc datang setelan bangsawan,dan tentunya para orang tua murid terutama wanita di ruangan itu tau,jika apapun yang melekat pada tubuh pasangan suami istri itu pasti berharga jutaan bahkan milyaran dollar.

Alexa : The Leader MafiaWhere stories live. Discover now