03 : Rumors.

721 83 2
                                    

Author POV

    Beberapa hari ini Harry terus menerus mendapatkan teguran dari para Professor karena ia selalu melamun disaat jam pelajaran dimulai. Hermione dan Ron sudah berusaha untuk membantunya mengurangi kebiasaan buruknya itu, namun hal itu sia-sia karena tak ada seorang pun yang bisa menghentikan pikiran Harry.

Cassandra menyadari hal itu. Beberapa hari terakhir ini Harry terus melamun, hal itu berhasil membuat Cassandra merasa penasaran akan apa yang sebenarnya terjadi pada Harry. Karena meski pun Harry memang suka melamun, namun ia tak pernah sesering ini.

"Harry!"

    Harry terkejut ketika Hermione menarik tangan Harry, ia lantas menoleh ke arah Hermione dan Ron dengan tatapan kebingungan. "Lo hampir ae mentok pilar tuh," Ucap Ron. Benar saja, kini di depan Harry berdiri dengan tinggi sebuah pilar. Sepertinya jika Hermione tidak menarik tangan nya dan Ron tidak mengingatkan nya, ia sudah menabrak pilar tersebut dan berakhir di Hospital Wings.

Harry POV

Ron dan Hermione kemudian menatap ku dengan khawatir. "Lo kalo ada masalah cerita deh ke kita, daripada lo mendem sendirian gitu." Ucap Hermione. Sepertinya aku sudah berlebihan saat ini dalam memikirkan Cassandra atau siapalah itu. Aku membuat kedua sahabat ku khawatir dengan kondisi ku.

    "Sorry.." Mereka berdua pun memaafkan ku dengan satu syarat bahwa aku harus bercerita ketika ada sesuatu yang mengganggu pikiran ku. "Anyway, lo tau kan tentang rumor di Hogwarts kalo diantara kita ada seorang vampire? Dan juga selain itu, ada rumor menyebar luas ada werewolf juga di Sekolah ini," Ujar Hermione.

"Gue si percaya soal itu, gak ada yang gak mungkin di dunia ini kan? Bahkan orang dengan keturunan veela ae ada. Gak menutup kemungkinan kalo vampire dan werewolf juga ada di sekitar kita. Kalo menurut lo gimana, ry?" Aku sejenak berpikir tentang keanehan-keanehan yang selama ini aku rasakan sejak Cassandra menjadi salah satu siswi disini. Aku mengakui bahwa rumor tentang keberadaan vampire menyebar luas tak lama setelah Cassandra pindah ke Hogwarts.

"Mau ada atau kagak itu bukan urusan gue." Jawab ku. Ron dan Hermione terlihat kesal dengan jawaban ku yang sepertinya tak memuaskan mereka. "Tapi bener kata Ron, itu gak menutup kemungkinan kalo mereka ada di antara kita." Lanjut ku.

    Tak lama setelahnya, Ron langsung mengganti topik pembicaraan mereka dan membahas hal-hal lain yang sekiranya menarik bagi kita bertiga. Mungkin disisi lain, Ron juga takut bahwa "Seseorang yang mereka maksud" mengetahui hal ini dan kemudian membunuh kami bertiga karena telah lancang membicarakan kaum mereka.

"Omong-omong, si Cassandra anak baru itu dia orangnya susah dideketin ya. Kek dia apa-apa selalu sendiri, dan bahkan anak-anak Asrama ae pada takut dan gak berani ngajak ngobrol dia gara-gara dia keliatan dingin." Celetuk Ron. Akhirnya.. Ron menyadari keanehan hal itu. "Dan gak tau kenapa gue juga aneh sama dia yang deket banget sama Professor Lupin. Mereka sering ngobrol bareng lah di tempat-tempat sepi, gue curiga ada sesuatu di antara mereka." Timpal Hermione.

    "Lo berdua seriusan gak inget sama dia? Dia Professor kita, Professor Historia! Professor yang ngajar mata pelajaran mantra. Ya wajar ae kalo dia deket ama Professor Lupin," Hermione dan Ron malah menatap ku dengan tatapan yang bingung. "Lo kenapa deh? Di Hogwarts itu gak ada Professor yang nama marganya Historia, lagian kita belajar soal mantra kan diajarin sama Professor Flitwick. Iya kan, Ron?" Ron mengangguk dengan mantap setelah mendengar jawaban Hermione.

"Lo dari kemaren ngungkit mulu soal Cassandra, lo mimpiin dia mulu apa lo sakit? Oh apa jangan-jangan.. Lo suka lagi ama dia?!" Seketika aku menggelengkan kepala ku setelah mendengar ucapan Ron. Aku menatap kedua wajah teman-teman ku tertawa dengan puas setelah mengejek ku, sementara aku hanya bisa melemparkan tatapan kesal ke arah mereka berdua.

[✓] 𝐌 . 𝐎 . 𝐎 . 𝐍 ¦¦ harry potter.Where stories live. Discover now