08 : The Curse.

387 48 0
                                    

Author POV

    Beberapa hari setelah apa yang terjadi di pesta dansa, rasa penasaran dan curiga Harry kepada Cassandra semakin menjadi-jadi. Ia terus memikirkan apa yang sebenarnya Cassandra sembunyikan darinya, terlebih lagi jika ia ingat kembali sejak awal pertemuannya dengan Cassandra memang terasa aneh. Seakan-akan ada sesuatu yang Cassandra tahu tentang Harry.

Hari ini, Harry memutuskan untuk mengulik beberapa informasi dari beberapa Professor yang mengenal baik Cassandra dan juga Hagrid. "Oh, hai Harry. Mengapa kau tak mengajak serta Hermione dan Ron kesini?" Tanya Hagrid yang mempersilahkan Harry untuk masuk. Harry pun masuk dan kemudian duduk di salah satu kursi kosong.

"Jadi.. Apa yang ingin kau bicarakan?"

    Harry menghela nafasnya dan kemudian menatap yakin ke arah Hagrid. "Apa kau tahu sesuatu tentang Cassandra? Maksud ku.. Apakah aku memiliki suatu ikatan kah dengannya?" Tanya Harry. Hagrid nampak terkejut dengan pertanyaan Harry yang secara tiba-tiba tersebut, ia pun kemudian terdiam sejenak dan memikirkan apa yang akan ia jawab. "Sepertinya kamu mulai sadar.. Namun sepertinya aku tidak dapat memberitahu mu tentang Cassandra. Dia lebih berhak memberitahu rahasianya kepada mu, atau justru kau lah yang mencari tahu sendiri." Jawab Hagrid.

Harry kemudian menggigit bibir bawahnya seraya mengepalkan tangannya, ia berusaha untuk berpikir keras tentang bagaimana cara ia memecahkan rahasia yang tak berujung ini. "Kenapa kau tidak mencari tahu lewat Professor-professor lain atau pada Malfoy?" Harry menoleh kepada Hagrid dengan tatapan bingung. "Apa hubungan Cassandra dengan Malfoy? Mengapa aku harus mencari tahu lewat Malfoy?" Tanya Harry.

    Hagrid mengerutkan keningnya dan mendekatkan kursinya ke arah Harry. "Apa Cassandra tak memberitahu mu? Keluarga Historia diibaratkan adalah keturunan pertama dari keluarga Black, dan Ibunya Malfoy adalah salah satu anggota keluarga Black." Mendengar penjelasan Hagrid, Harry pun kemudian segera berpamitan untuk bertemu dengan Draco.

Setelah mencari keberadaan Draco selama satu jam, akhirnya ia mendapatkan info bahwa Draco sedang berada di Lapangan Quidditch. Tentu saja Harry segera menemuinya dengan menggunakan sapu terbangnya. "There you are, Malfoy." Draco menengadahkan kepalanya dan mendapati Harry yang tengah terbang di atasnya. Harry pun turun dan kemudian duduk di samping Draco yang tengah melamun sendirian.

    "Apa yang kau lakukan? Pergilah, aku sedang tidak ingin mengejek mu." Ucap Draco dengan ketus. Seketika suasana di antara mereka berdua hening begitu saja. Tidak, Draco tidak bermaksud mengusir Harry. Ia hanya ingin Harry segera mengatakan apa tujuannya. "Aku ingin bertanya tentang hubungan keluarga mu dengan keluarga Historia, selain itu aku ingin tahu lebih jauh tentang Cassandra." Jawab Harry.

Draco menghela nafasnya, raut wajahnya terlihat pasrah seolah-olah ia tak punya pilihan lain selain memberitahu Harry. "Ya, ya. Aku faham. Baiklah, aku akan memberitahu mu apa kaitannya keluarga ku dengan keluarga Historia." Harry terdiam, ia benar-benar bersiap untuk mendengarkan apa yang akan Draco ceritakan kepadanya.

    "Keluarga Historia adalah klan vampire pertama. Mereka tidak memiliki hukum yang mewajibkan anggota keluarganya menikah dengan sesama vampire lagi seperti keluarga vampire lain, hingga ada satu wanita yang bernama Louisa yang berani menikahi seorang manusia yang tentu saja bernama Drake Black. Sejak saat itu, mereka terus melahirkan generasi-generasi baru dan berpencar. Namun garis keturunan yang sudah pasti tentu saja keluarga Black, hingga akhirnya Ibu ku, Narcissa Black menikahi Ayah ku yang bernama Lucius Malfoy. Itu lah mengapa aku tetap memiliki ikatan dengan keluarga Historia meskipun aku benar-benar seorang manusia," Ujar Draco.

Harry sempat terkejut mendengar cerita silsilah keluarga Historia yang ternyata cukup rumit untuk difahami, ia kini sudah merasa tak heran lagi mengapa Draco selalu menuruti perintah Cassandra. "Ada satu hal yang perlu kau tahu, sepertinya sampai kapan pun Cassandra tak akan sanggup memberitahu ini kepada mu. Namun sebelumnya aku mohon padamu, jangan jauhi dia." Meski hatinya terasa ragu, Harry tetap meyakinkan dirinya untuk mendengarkan lebih jauh.

[✓] 𝐌 . 𝐎 . 𝐎 . 𝐍 ¦¦ harry potter.Where stories live. Discover now