03 : MENDADAK SWEET

4.5K 293 53
                                    

Someone said :
"Semacam diberi harapan, namun tidak diprioritaskan. Semacam dipertahankan, namun tidak diperhatikan."

EZRA GENTALA MAHARDIKA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

EZRA GENTALA MAHARDIKA

EZRA GENTALA MAHARDIKA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Seorang pemuda jangkung nan tampan berdiri di depan pintu besar. Berkali-kali ia menekan bel, sampai sekarang belum ada yang membuka pintu. Saat ingin menekan lagi, pintu besar itu terbuka sedikit demi sedikit.

Raut wajah seseorang yang ada di hadapannya terlihat terkejut, namun tak lama raut wajahnya berubah. Seulas senyum mulai terlihat. "Eh den Ezra, nyari non Serena ya?"

Ezra, cowok itu hanya mengangguk singkat tanpa mengubah air mukanya yang dingin. Wanita dihadapannya kini mengangguk paham.

"Silakan masuk, den. Biar saya panggilkan non Serena nya."

"Makasih. Saya disini aja."

Wanita itu kemudian kembali masuk ke dalam rumah, meninggalkan Ezra sendiri. Cowok itu kini duduk di kursi yang berada di sampingnya. Sembari menunggu, ia membuka ponsel.

Lima menit sudah Ezra duduk dengan rasa jenuh. Suara yang sangat familiar itu membuatnya menoleh.

"Ezra."

Matanya menatap gadis itu dari bawah hingga atas. Ia menggeram menahan amarah, saat melihat gadis tadi memakai sesuatu di bibirnya.

"Maaf nunggu lama," ucap Serena tersenyum singkat.

"Hm."

Ezra bangkit dari duduknya. Kemudian mengambil tangan Serena dan menggenggamnya dengan kuat. Mereka berjalan bersama menuju mobil. Namun, saat baru sampai didepan pintu mobil. Tetangga Serena datang menghampiri.

"Eh Serena. Mau berangkat ya?" tanya seorang wanita yang sudah berkepala empat. Tangan wanita itu menggandeng tangan anaknya, sembari tersenyum manis ke arah Serena dan Ezra.

TOXICUSWhere stories live. Discover now