"Mau Lepas Dari Gue? Jangan Harap! Selagi gue belum mati, You're Still Mine."
Rate 17+ (Toxic Relationship)
***
Kisah tentang Serena Mackenzie yang terpaksa bertahan dalam hubungan toxic dengan kekasihnya, Ezra Gentala Mahardika.
Tak jarang, tubuhny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
"WOY ZRA, MAU KEMANA LO! INI UDAH MAU JADI."
Vincent dan yang lain sudah berusaha memanggil Ezra yang sudah duduk diatas motor sembari mengenakan helm.
"Emang dia liat apaan si, emosi bener," celetuk Zico yang masih membingungkan penyebab kemarahan Ezra.
"Ini." Haikal menyerahkan ponselnya pada Zico, membuat yang lain ikut mengerubungi ponsel tersebut.
"OALAH! PANTESS ... orang si Ale mosting nya foto begitu. Emang tuh bocah demen banget nyari gara-gara dah." Bagas sudah menerka, dan ternyata tidak salah sedikitpun. Karena ia juga sudah melihat postingan Ale di Instagram.
"Mau taruhan? Gue yakin si Ezra mau adu jotos nih sama si Ale," tutur Genta yang senyum-senyum sendiri.
"Gue setuju nih, sama lo," ujar Vincent.
"Gue sama lo, Gen." Sepertinya yang lain menyetujui ucapan Genta, selain satu cowok yang masih memegang ponsel milik Haikal.
"Menurut gue mereka bakal biasa aja sih, terlebih si Ale yang orangnya heboh," ucap Zico yang menarik perhatian lainnya.
"Impossible sekali bruh..." celetuk Genta yang tidak percaya.
"Mau taruhan apa nih," tanya Zico.
"Kalo gue salah, si Viona, milik lo," ujar Genta. Ia berani mengorbankan Viona karena tidak mungkin jika tebakan Zico, benar.
"Anjay, serius lo, si Viona mau di jadiin taruhan? Sayang loh, Gen. Body nya bagus gitu," tutur Vincent yang terkejut.
"Biarin aja si, lagian gue masih punya simpenan lain."
Zico tertawa mendengar itu. "Kalo tebakan gue salah, lo semua gue traktir, bebas."
Genta tersenyum, kemudian menjabat tangan Zico. "Oke, deal."
"Kita susul si Ezra, sekarang" lanjutnya.
"Lah? satenya gimana?" tanya Bagas yang sepertinya dihiraukan oleh teman-temannya.
*********
Dua orang remaja yang memiliki ikatan sepupu itu kini malah seperti dua orang yang sedang kasmaran. Tertawa bersama, saling menjahili, dan memakan ice cream bersama. Namun ditengah kebersamaan itu, di ponsel Serena terdapat notifikasi masuk dari seseorang. Gadis itu langsung mengecek ponselnya dan membalas pesan tersebut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
