matahari : 05

84 25 2
                                    

- 07 agustus 2020

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- 07 agustus 2020.

aku dan sunoo kini tengan berdiri diantara rak yang berisikan buku-buku. guru mata pelajaran sejarah menyuruh kami membuat sebuah biografi seorang pahlawan secara lengkap dan jelas. sunoo yang mengajakku, jadi aku menurut saja. jake dan sunghoon dipanggil ke ruang club dance mereka. aku rasa mereka akan mengikuti sebuah acara.

"bagaimana dengan ini?" tanya sunoo sembari menunjukan sebuah buku bersampul coklat kusam. "terserahmu saja. kau yang akan mengerjakan tugasmu sendiri."

"kau suka es krim tidak?" remaja itu kembali meletakan buku yang ia tunjukan tadi. "suka. kenapa memangnya?"

"nanti saat pulang sekolah, ikut aku untuk membeli es krim! mau ya?" aku mengerutkan keningku. tiba-tiba saja anak ini mengajakku untuk makan es krim bersama. "kenapa aku?"

"bulan depan sudah masuk musim gugur. jadi aku akan mengajakmu dulu." aku semakin bingung. apa hubungannya dengan musim gugur? dan maksudnya aku dulu?

"aku akan mengajak yang lainnya setelahmu."

"kenapa tidak bersama-sama saja?"

langkahku bergerak menuju meja dimana kami meletakan buku tulis tadi. buku yang kucari sudah kutemukan. kurasa sunoo membawa buku yang tadi ia tunjukan padaku. "benar juga ya. tapi bukannya mereka akan mengikuti sebuah perlombaan bulan ini? aku tidak yakin mereka punya waktu longgar."

benar juga. dengar-dengar mereka akan direkrut menjadi trainee sebuah agensi jika berhasil memenangkan perlombaan ini.

"kita pergi setelah mereka selesai." aku terus memperhatikan sunoo. ia tampak berfikir sebelum akhirnya mengiyakan.

dengan mata yang menatap buku tebal, sesekali kami saling berhadapan saat tengah meceritakan sesuatu. ah ya, mungkin kedudukan sunghoon sebagai teman baikku sedikit tergeser karna remaja itu sendiri sekarang lebih sering bersama jake.  dan aku lebih sering bersama sunoo ketimbang dengan nya.

sekitar 20 menit kami keluar dari perpustakaan dengan buku ditangan. tidak mungkin membaca habis buku setebal ini sebelum jam pelajaran dimulai. dalam perjalanan kembali ke kelas, otakku terus menimang-nimang pertanyaan yang ingin kutujukan pada sunoo sejak lama. sejak hari ulang tahunnya.

"kim sunoo." ia menoleh sebentar, lalu kembali menghadap depan. "kenapa?"

"apa kau dan kakakmu, lee heeseung, saudara angkat?" ia tak segera menjawab. aku berfikir keras apakah aku menyakiti perasaannya atau tidak. sampai akhirnya ia berucap "ya."

"kau mau tau lebih jauh?" tanyanya. aku jadi merasa seperti seseorang yang haus informasi. tapi jujur, aku tidak pernah sepenasaran ini dengan kehidupan seseorang. tidak selain kehidupan kim sunoo.

matahari,kim sunoo. 「✓」Where stories live. Discover now