Chapter 5 : 6 Tahun Berlalu

1K 115 0
                                    

Albert menghembuskan asap sigaret dari mulutnya.

Aku dan dia sedang duduk di halaman belakang, dia terlihat sangat menikmati tiap tarikan dan hembusannya sambil menerawang menembus pemandangan di hadapannya. Yaitu sebuah kota yang mengelilingi istana besar.

Aku tidak pernah melihat istana sebesar itu seumur hidupku.

Kami dapat melihat pemandangan tersebut karena rupanya rumah ini berdiri di atas dataran tinggi.

Aku memohon pada Albert untuk memberikan satu saja sigaret untukku, tetapi katanya anak umur 6 tahun masih terlalu dini untuk menghisap.

Oleh karena itu dia memberiku satu batang permen.

Aku kesal, dia tidak tahu saja kalau dulu aku pernah menghisap berbatang-batang rokok untuk menghilangkan stres dan suntuk.

Aku menggerutu sambil memakan permen yang dia berikan.

"Aku masih ingat ketika kau masih bayi, tidak terasa tahun ini tahun kau keenam berada di sini." Kata Albert.

"Bagimu Albert, tapi tiap detiknya seolah sangat terasa bagiku."

Albert memandangku.

"...dan cara bicaramu tidak seperti anak-anak pada umumnya. Kau lebih sering berbicara denganku, serta lebih dewasa hhmm.."

Aku lebih suka menghabiskan waktu dengan Albert, karena dia sedikit mengingatkanku dengan pelayan setiaku dulu. Dan kurasa perbedaan umur asliku dengan Albert membuatku lebih nyambung ketika aku berbicara dengannya.

Tentu saja Michelle dan Isabella melarangku untuk terlalu sering dengan Albert, rupanya mereka khawatir pengaruh asap sigaret terhadapku. Mereka berdua telah melarang Albert untuk merokok ketika di dekat anak-anak.

Albert bilang dia mengerti, namun tetap saja dia merokok di hadapanku.

Dasar pak tua.

Aku memandang istana yang besar tersebut.

Kerajaan Liria, rupanya aku terjebak di jaman kerajaan. Selama 6 tahun aku berada di dunia ini, hanya satu kesimpulanku. Bahwa aku telah mati dan bereinkarnasi. Tapi ada satu masalahnya.

Yaitu aku tidak ingat bagaimana caranya aku mati. Semua gelap dan tiba-tiba saja aku sudah ada di depan teras rumah Michelle.

Sangat mengesalkan.

Jadi apakah aku bereinkarnasi ke masa lalu? Atau ke masa depan? Atau ini adalah dunia lain? Kepalaku menjadi sakit setiap kali memikirkannya.

Selama 6 tahun aku tidak mengungkapkan bahwa diriku dulunya adalah seorang bos mafia.

Bukannya aku tidak mau, tetapi setiap kali aku menceritakannya pada seseorang, tiba-tiba saja mereka tidak bisa mendengar suaraku dengan jelas.

"Albert, ada sesuatu yang ingin aku ceritakan padamu."

"Ceritakan saja nak." Kata Albert.

"Sebenarnya aku bukan anak-anak seperti yang kau duga."

"Maksudnya?"

"Sebelumnya aku adalah pemimpin yang sangat disegani oleh anggotaku dan hampir di seluruh dunia mengetahui namaku. Tetapi sepertinya aku mati dan terlempar ke dunia ini."

"Kau bilang apa nak? Anginnya terlalu berisik, sehingga suaramu agak sayup."

"Aku dulunya adalah bos mafia."

Reincarnated BossWhere stories live. Discover now