Addition || HYUNJEONG

bag: 07

Jika kamu tidak bisa berpaut denganku, setidaknya kasihi aku agar cukup.

Jika lisanmu tak bisa berkata jujur, ijinkan aku beriring hampa menapak bumi

Kasih..

Aku masih makhluk, nalarku tak cukup menyatukan sunyi.

Sekalipun diriku tercipta dari duri dan sepi
.

.

.

Awan menguning, langit memerah. Sore dihari sabtu bertempat di balkon kamarnya, hyunjin dengan gitar dipangku. Berkali-kali terhenti dan pikiran terbang jauh, memikirkan kalimat pas untuk ditulis dicatatan sampul biru.

.

Aku kesal dengan jarak
Yang sering memisahkan kita
Hingga aku hanya Bisa
Berbincang denganmu di whatsapp
.

Tak ada yang tau bukan hyunjin yang anti sosial, tajir dan malas bicara merupakan seorang pujangga?

Ah bukan! Kalau kata anak jaman sekarang sie bulol (bucin tolol)

Tak usah dijelaskan isi dari buku itu seperti apa. Jelas kalian tau bukan..

.

Aku kesal dengan waktu
Yang tak pernah berhenti bergerak
Barang sejenak agar ku bisa
Menikmati tawamu
.

Ayah jeje sudah sadar, tak enak jika kehadiran asing sepertinya menganggu lebih baik undur diri saja.

Jeje bahkan tidak berkata apapun saat ia berpamitan pada bundanya. Tidak juga mengantarkan sampai pintu mungkin untuk sekedar sopan santun?

.
Ingin ku berdiri di sebelahmu
Menggenggam erat jari-jarimu
Mendengarkan lagu sheila on 7
Seperti waktu itu saat kau di sisiku
.

Agaknya ia terlalu terlena dengan kejadian sebelumnya. Ekspetasi hyunjin begitu tinggi membelah awan. Nyatanya malam itu seperti buih puteri Ariel

Menyedihkan. Meski begitu, sukanya tak kurang barang setitik.

.
Dan tunggulah ku di sana
Memecahkan celengan rinduku
Berboncengan denganmu mengelilingi kota
Menikmati surya perlahan menghilang
.

Jeje masih nomer satu, tercetak dengan font paling besar dihatinya.

Sepertinya tiga batang rokok bisa mengganjal ngilu didadanya.

.
Hingga kejamnya waktu
Menarik paksa kau dari pelukku
Lalu kita kembali menabung rasa rindu
Saling mengirim doa sampai nanti sayangku
.

Sudah lama tak lagi bersenggama dengan felix sahabatnya.

Hyunjin sedang besar kepala, ia merasa sedang berselingkuh jika dekat dengan seorang lain selain jejenya. Toh sepertinya felix sedang dekat dengan seseorang.

Mungkin ini akhir dari teman tapi bercinta(?) Menjadi teman saja.

Tak apa bukan? Pemanasan saja jika takdir memperbolehkan mereka bersama nantinya.