bag: 16

421 79 47
                                    

“N is for Neville who died of ennui”

.

Waktu kecil dulu, sebelum ia menjadi seorang abang..

Bagaimana ya rasanya?

Jika dipikir-pikir lagi, kenangan masa kecilnya begitu buram. Jeje tak terlalu ingat.

Hanya ingat perkataan bunda,

"Jeje sekarang jadi abang. Harus jadi kuat paling kuat buat jaga adek!"

Ikhlas. Pelajaran yang paling nyantol pada dirinya, mungkin jeje bisa dapet nila A+ kalo dibikin ujian.

Impiannya sebelum ini adalah menjadi manusia super biasa saja.

Tamat sekolah, bekerja di PT. Kalau bisa. Nyicil motor, mindahin keluarganya ke kontrakan lebih layak.

Sisanya bekerja keras untuk adik-adiknya.

Tak muluk-muluk menjadi orang kaya atau isteri tiga.

Terakhir dirinya hanya ingin mati dikelilingi orang-orang yang disayang.

Itu adalah hidup ideal jeje, sebelum mengenal cinta.

Sebelum mengenal kehidupan orang dewasa. Sebelum mengenal busuknya kehidupan.


Jeje jatuh cinta oleh orang yang bernasib sama, diberi ampas tinja oleh hidup.

Hwang hyunjin orang kaya aneh yang pertama kali ia kenal. Saking anehnya bikin ia ketagihan mengenal. Keselahan terbesar manusia adalah 'ingin tau'

Harusnya ia tak jatuh oleh pesona hwang-

Hwng hyunjin yang saat ini terbaring dengan begitu banyak kesedihan.

.

Jeje sedang berbaring diemperan pos rs. Untung security disini baik hati, atau untung tidak ada polisi86 tiba-tiba nyuruh nunjukin KTP.

Sebenarnya jeje belum ngurus KTP sampai saat ini, mager. Mau ngurus harus disuruh memperpanjang KK. Disuruh upgrade, karena sekarang udah ada barcodenya. Ah bingung pokoknya!

Kaosnya sudah berganti dengan jaket diberi security hyunjin, ada didalam jok motor. Milik anaknya katanya. Jika tidak, mana mungkin ia dibolehkan numpang tidur di pos? Bisa-bisa diseret ke kantor polisi dikira pelaku pembegalan.

Disisi lain pos, bapak-bapak petugas keamanan itu lagi ngopi. Membiarkannya sendiri, terpujilah mereka yang peka bahwa ia lagi ingin sendiri.

Jeje sedih, sesedih sedihnya sedih!

Kepalanya ingin meledak, tensinya seperti sedang mencapai 150 rasanya. Ingin nonjok diri sendiri.

Sambil nangis. Ia beneran lagi nangis.

Menangis tanpa suara, frustasi ingin Menyalahkan siapa.

Sebenarnya jika bapaknya tidak kecelakaan hidupnya akan baik-baik saja?

Ia tak perlu berhutang budi menggunung pada hyunjin dan ayahnya.

Ia tak perlu semakin mengenal hyunjin dan jatuh hati bertubi-tubi.

Kalau bisa, ia ingin memutar kembali waktu agar tak lewat minimarket saat itu. Harusnya ia bisa lewat pasar belakang yang lebih jauh.

Bukan. Harusnya ia tak dilahirkan saja, kesempatan hidupnya bakal ia donasikan ke arwah gentayangan yang ingin menebus dosa.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 16, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Addition || HYUNJEONGWhere stories live. Discover now