PART 14

3.4K 208 5
                                    

Setelah acara badmood nya itu, Qui segera pergi ke kamarnya dan tidur. Terbukti saat ini Ia masih berada di bawah selimutnya yang tebal padahal jam sudah menunjukan pukul 5 sore. Sebenarnya Qui tidak terlalu marah dengan Om Jo tentang masalah yang tadi, hanya saja dia sudah merasa lelah dan itu membuatnya semakin badmood.

"Ting tong"

"Ting tong"

Sedangkan si lantai bawah terdengar suara bel rumah yang menandakan seseorang datang. Karena bi Gina sedang membereskan dapur dan bersiap-siap untuk pulang, akhirnya mommy segera kedepan dan membukakan pintu.

"Abang" pekik mommy girang dan langsung memeluknya

"Mommmy i miss you" kata bang Avan manja

"I miss you too love" kata mommy sambil mencium wajah anaknya itu

"Wahh anak daddy akhirnya sampai juga, bagaimana perjalanan mu?" tanya daddy yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang mommy

"Seperti biasa tidak ada yang menarik dad" kata bang Avan

"Benarkah? Bukankah pramugari di pesawat terlihat cantik-cantik?" tanya daddy

"Abang gak tertarik dad" kata Bang Avan cuek

"Ouh jadi secara tidak langsung daddy itu mengakui kalau pramugari-pramugari di pesawat itu cantik-cantik" kata mommy kesal

"Perang dunia ketiga akan terjadi" kata Bang Avan mendramatisir

"Bukan begitu sayang" kata daddy menjelaskan

"Lalu?" tanya mommy kesal

"Aku hanya menggoda anak mu sayang" kata daddy

"Anak aku ya anak kamu juga" kesal mommy tidak habis pikir

"Serba salah" kata daddy pasrah

"Emang selalu salah" kata mommy

"Masuklah son, kalau kau terus mendengar perdebatan antara mommy dan daddy mu ini tidak akan pernah selesai" kata daddy

"Tuh kan gara-gara kamu aku jadi lupa ngajak abang masuk, ayo masuk sayang pasti kamu lelah" ajak mommy

"Iya mom, makanya jangan berdebat terus" kata bang Avan

"Sini biar mom bantu" tawar mommy

"Gapapa mom gak usah, lagian barang aban gak terlalu banyak" tolak bang Avan

"Mending mommy sama daddy aja" kata daddy manja

"Gak mau, mommy marah ya sama daddy" kata mommy

"Mommy daddy stop, jangan debat lagi" peringat bang Avan

Setelah mendengar peringatan dari putranya itu, mereka bertiga pun segera masuk kedalam rumah dengan daddy yang sedari tadi terus menempel dengan istrinya dan mencoba merayunya agar tidak marah.

"Qui dimana dad abang dari tadi belum lihat dia?" tanya bang Avan

"Adik kecilmu itu sedang tidur di kamarnya" kata daddy memberitahu

"Yaudah abang.mau langsung ke atas, mau mandi sama beresin barang-barang" kata Avan

"Jangan tidur dulu ya bang, kalau kamu mau tidur nanti aja sesudah makan malam biar waktu kamu tidur perutnya gak kosong" kata mommy

"Iya mom siyap, nanti abang langsung turun" kata bang Avan

"Sekalian bangunkan adikmu itu, kita makan malam bersama" kata daddy

"Siyappp dad, kalau gitu abang ke atas dulu" pamit bang Avan sambil membawa barang-barangnya

"Anak-anak kita sudah besar yang sayang" kata daddy

Devil Gangster BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang